Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Hidup Anda Lebih Produktif dan Bahagia? Coba 3 Hal ini

Kompas.com - 13/05/2019, 08:37 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Tekanan di dunia kerja terkadang membuat Anda menjadi tak produktif. Terlebih lagi, tekanan kerja bisa membuat hidup Anda tak bahagia.

Ikuti tiga strategi ini jika Anda ingin lebih bahagia dan produktif meski tengah ditimpa tekanan kerja yang tinggi:

1. Berjalanlah setidaknya lima belas menit sehari

Mantan CEO Apple Steve Jobs adalah pejalan kaki yang produktif. Dia sering mengundang kolega dan mitra bisnisnya untuk berjalan kami di sekitar kawasan Silicon Valley di mana dia tinggal.

Jobs percaya udara segar dan olahraga bisa merangsang pemikiran kreatif. Penelitian dari Stanford University menunjukkan bahwa berjalan kami secara substansial dapat meningkatkan pemikiran kreatif.

Hal ini memungkinkan para pemimpin untuk mendekati masalah dari sudut yang berbeda, sedangkan duduk di ruang kerja sambil memikirkan masalah dinilai kurang efektif.

Mungkin Anda dan kolega dapat mengatur berjalan kaki bersama. Jika melakukan hal tersebut ada baiknya membawa buku catatan, sehingga jika mendapatkan sebuah ide, Anda bisa langsung mencatatnya.

Baca juga: Negara Paling Bahagia di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?


2. Perbanyak membaca buku

Sejumlah pengusaha dan CEO sukses seperti Ray Dalio, Warren Buffett, Charlie Munger, dan Bill Gates kerap menyisihkan waktu setiap hari untuk membaca buku.

Jika Anda ingin sukses di tempat kerja atau membantu bisnis agar berkembang, membaca adalah bagian dari pekerjaan Anda. Anda harus sering membaca dan mendalami disiplin ilmu di luar zona nyaman Anda.

Mulailah berlangganan layanan buku audio dan dengarkan itu selama perjalanan Anda. Bangun tidurlah setengah jam lebih cepat dari biasanya dan sisihkan waktu itu untuk membaca dan belajar.

Jika Anda memiliki lebih banyak kendali atas waktu Anda, sisihkan sebagian kecil setiap hari untuk membaca.

Sisihkan lah waktu 15 menit setiap hari setelah makan siang untuk membaca ketimbang menunggu sampai malam ketika diri Anda merasa lelah dan cenderung malas belajar.

Baca juga: Negara Paling Bahagia di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?


3. Renungkan Pekerjaan Anda

Meditasi saat ini menjadi hal yang populer. Para pemimpin bisnis yang sukses telah mendapatkan manfaat dari meditasi, seperti Arianna Huffington, pendiri The Huffington Post dan CEO dan pendiri Thrive Global, Jack Dorsey, CEO Twitter dan Jeff Weiner, CEO LinkedIn.

“Saya berharap saya menghargai betapa dahsyatnya memperkenalkan meditasi hanya lima menit pada hari Anda ... bahkan hanya beberapa menit akan membuka pintu untuk menciptakan kebiasaan baru dan semua banyak manfaat terbukti yang dibawanya,” ujar Arianna.

Meditasi harus memungkinkan Anda untuk mundur dari masalah di tempat kerja atau dalam bisnis Anda dan melihatnya apa adanya.

Untuk mengalami manfaat meditasi, Anda perlu bermeditasi hanya sekitar satu jam seminggu. Itu berarti sekitar 10 menit sehari. Beberapa aplikasi meditasi yang populer yang dapat membantu Anda, seperti Headspace, Waking Up dan Calm.

Meditasi juga dapat meningkatkan mood. Peningkatan suasana hati Anda akan memungkinkan Anda mengatasi tantangan dalam pekerjaan lebih cepat. Bahkan jika Anda tidak segera menyelesaikan masalah, Anda akan memiliki mental yang kiat untuk menyelesaikannya.

Baca juga: Simak 4 Tips Unik agar Lebih Produktif ala Elon Musk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com