Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pantau Sentra Hortikultura Boltim, Kementan Siap Bantu Fasilitas Petani

Kompas.com - 13/05/2019, 11:57 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) mengunjungi lahan hortikultura di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut).

Kunjungan itu juga sekaligus memonitor pemanfaatan berbagai macam alat mesin pertanian (Alsintan) yang diberikan kepada kelompok tani dalam rangka mendukung pencapaian peningkatan produksi pertanian.

Kepala Dinas Pertanian Boltim Setiono mengatakan, Boltim merupakan kawasan Hortikultura dataran tinggi terbesar di Sulut. Selain itu, kawasan ini juga sebagai pemasok hasil pertanian jenis holtikultura di Indonesia Tengah dan Timur.

“Nantinya, dari kunjungan ini akan memberikan peluang bagi Pemda Boltim untuk mendapatkan fasilitasi bantuan alsintan,” terang Setiono sesuai rilis yang Kompas.com terima, Senin (13/5/2019).

Selain itu, kegiatan tersebut juga berguna untuk memberikan peluang kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim mendapatkan fasilitasi bantuan alsintan dan berbagai kegiatan pembangunan jalan pertanian, pembangunan jaringan irigasi pertanian, embung, parit, dan irigasi perpipaan.

Melalui kunjungan itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy dan rombongan mengaku kagum dengan kondisi wilayah holtikultura yang ada di Boltim.

Dengan kondisi tersebut, maka tak salah bila mereka juga telah menggandeng impotir nasional bawang putih PT Indo Mandiri Permai dari Jakarta.

Nantinya, kedua pihak tersebut akan bermitra untuk mengembangkan budidaya bawang putih dengan kelompok tani seluas 83 hektar.

Sarwo Edhy berharap, bantuan alsintan ini dimanfaatkan dengan baik sesuai fungsinya.

Kementan pun siap memberikan bantuan lainnya kepada petani di Boltim. Misalnya, jaringan irigasi tersier, benih, dan pupuk bersubsidi.

“Silakan ajukan bila masih membutuhkan bantuan lainnya. Kami siap membantu tidak hanya tanaman pangan, tetapi bila di Boltim mengembangkan perkebunan, hortikultura, florikultura atau peternakan, kami juga siap membantu,” ujarnya.

Bila ada jaringan irigasi di Boltim yang rusak, lanjut Sarwo, para petani juga bisa mengajukan bantuan ke Kementan.

Begitu juga dengan asuransi pertanian, Kementan juga siap memberikan subsidi.

“Di Kementan ada bantuan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT). Apabila Boltim membutuhkan RJIT atau pembangunan embun untuk mengairi persawahan, silakan ajukan ke kami,” pungkas Sarwo Edhy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com