NEW YORK, KOMPAS.com - Walikota New York Bill de Blasio mengancam perusahaan milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump yakni Trump Organization dengan denda sebesar 2,1 juta per tahun atau setara sekira Rp 30,3 miliar mulai tahun 2030 nanti jika perusahaan tersebut tak mengurangi emisi dari gedung-gedung yang dimilikinya.
"Tidak perduli siapa Anda, presiden Amerika Serikat sekalipun. Anda harus mematuhi hukum yang berlaku di New York City," katanya pada sebuah rapat umum di lobi Trump Tower seperti dikutip Reuters.
Beberapa bangunan miliki Trump yang terancam denda di antaranya adalah Trump Tower yang menghadapi potensi sanksi sebesar 469.848 per tahun. Sementara Trump International Hotel & Tower menghadapi potensi denda sebesar 850.871 dollar AS per tahun.
Baca juga: Bursa Saham AS rontok, Trump Kurangi Ancamannya ke China
New York City memiliki peraturan terkait emisi pada sejumlah bangunan skala besar. Aturan tersebut mewajibkan bangunan pencakar langit harus menekan emisi gas kaca menjadi hanya 30 persen pada tahun 2030.
Dalam pernyataannya, de Blasio menyebut bangunan pencakar langit bertanggung jawab atas hampir 70 persen dari emisi gas rumah kaca di kota tersebut.
Selain Trump Tower, ada sejumlah bangunan di kota tersebut yang gagal memenuhi standar emisi dan melepaskan sekitar 27.000 metrik ton gas rumah kaca setiap tahun. Walikota menyebut jumlah tersebut setara dengan yang dihasilkan oleh 5.800 mobil.
Baca juga: China Balas Trump, Bursa Saham AS Jeblok
Sekedar tahu, Trump Organisasi memiliki gurita bisnis di ratusan perusahaan di mana Donald Trump adalah pemilik mayoritas saham. Usai terpilih jadi presiden pada 2016, Trump mengundurkan diri dari posisi eksekutif tetapi tetap mempertahankan sahamnya. (Tendi)
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Walikota New York ancam beri denda US$ 2,1 juta per tahun pada perusahaan milik Trump
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.