Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 3 Cara Membangun Kekayaan Tanpa Investasi Saham

Kompas.com - 14/05/2019, 16:50 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak cara untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang. Investasi pasar saham adalah salah satu opsi yang paling disukai oleh investor kaya.

Meski demikian, investasi dalam ekuitas dan aset tentu memiliki beberapa implikasi seperti risiko, volatilitas dan imbah hasil yang dinamis.

Berinvestasi di pasar saham tentunya dibutuhkan kelihaian dibandingkan dengan investasi lain yang relatif lebih statis, misalnya deposito berjangka bank, emas, atau opsi investasi surat utang negara.

Baca juga: CEO Ini Ajarkan 3 Hal Penting Terkait Investasi ke Anak Remajanya

Namun, bagi Anda yang tak punya banyak waktu di pasar saham, dapat mempertimbangkan opsi lain untuk membangun kekayaan.

Berikut adalah 3 cara untuk membangun kekayaan tanpa berinvestasi di saham seperti dikutip dari Etnownews.com, Selasa (14/5/2019).

1. Pendapatan dari Sewa

Menyewakan properti atau aset real estat apapun dapat memberi pendapatan sewa yang cukup besar dalam jangka panjang.

Adanya para pelajar dan pencari kerja di kota-kota besar membuat peluang investasi properti menghadirkan pundi-pundi rupiah kian besar.

Baca juga: Fintech Equity Crowdfunding, Alternatif Investasi yang Milenial Banget

2. Obligasi

Investasi surat utang obligasi korporasi dengan rating yang tinggi adalah pilihan lain untuk membangun kekayaan tanpa mengambil risiko.

Anda yang tertarik dengan instrumen investasi ini juga dapat mempertimbangkan dana di pasar uang hingga dana yang diperdagangkan di bursa.

3. Pinjaman peer to peer

Opsi lainnya memupuk kekayaan yakni dengan mencoba praktik pinjaman peer to peer lending. Peminjamnya dapat berupa klien ritel atau usaha kecil.

Ada beberapa portal pinjaman P2P di mana orang-orang dengan kelebihan uang tunai dapat melayani orang-orang yang membutuhkan kredit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com