Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
The Conversation
Wartawan dan akademisi

Platform kolaborasi antara wartawan dan akademisi dalam menyebarluaskan analisis dan riset kepada khalayak luas.

Adakah Manfaat Jalan Desa di Era Jokowi bagi Perempuan? Riset Membuktikan...

Kompas.com - 15/05/2019, 15:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Seringkali di wilayah pedesaan, jarak sekolah dari permukiman cukup jauh. Sementara itu, dengan waktu tempuh yang lama, risiko perempuan terhadap bahaya dan kekerasan semakin meningkat. Mereka bisa saja diculik dan menjadi korban kekerasan seksual di tengah jalan.

Penelitian SMERU lainnya pada 2016 menemukan bahwa kondisi jalan yang lebih baik mempersingkat waktu tempuh siswa dan guru perempuan untuk pergi dari rumah ke sekolah dan sebaliknya. Kondisi jalan yang lebih baik dapat menghemat 30 persen hingga 50 persen waktu perjalanan mereka.

Bukan hanya mengurangi risiko dalam perjalanan, kemudahan akses menuju fasilitas pendidikan, dalam beberapa kasus juga mengurangi jumlah orangtua yang tidak mengizinkan anak perempuannya bersekolah.

3. Akses terhadap pasar

Meningkatnya mobilitas dan transportasi di wilayah desa, bukan hanya mempermudah perempuan untuk bepergian dan melakukan jual beli di pasar, tetapi juga dapat mengundang pembeli dari berbagai wilayah untuk masuk ke desa dan membeli komoditas lokal. Kesempatan ini menguntungkan perempuan desa karena seringkali mereka berperan sebagai penjual.

Salah satu studi SMERU menemukan bahwa terbukanya akses jalan dan transportasi turut merangsang pertumbuhan usaha-usaha kecil yang dimiliki perempuan di sepanjang jalan yang diperbaiki.

Sebagai contoh, studi tersebut menemukan kios kecil yang menjual bahan makanan pokok dan makanan, sebagian besar dikelola oleh perempuan.

4. Akses terhadap kegiatan sosial dan politik desa

Bagi perempuan, terutama yang aktif dalam kegiatan desa, kondisi jalan yang baik sangat penting untuk mendukung mobilitas mereka.

Temuan SMERU menunjukkan akses jalan yang baik turut mendukung kegiatan sosial perempuan di desa. Mereka biasanya menggunakan jalan tersebut untuk menghadiri arisan desa, kegiatan agama, maupun berkunjung ke desa-desa tetangga untuk melakukan kegiatan dan berbagi pengetahuan.

Dengan terlibat dalam kegiatan sosial dan politik, perempuan desa dapat mengalami peningkatan kapasitas dan kepercayaan diri, terutama dalam hal pengambilan keputusan.

Mendukung penelitian sebelumnya

Temuan SMERU di atas senada dengan beberapa penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui dampak pembangunan infrastruktur terhadap pemberdayaan perempuan.

Perlu kita pahami bahwa pola mobilitas perempuan cenderung berbeda dibanding laki-laki. Perempuan menghadapi beberapa kendala seperti adat dan norma sosial, beban rumah tangga, maupun keamanan sarana transportasi, yang membatasi mobilitas mereka.

Misalnya, perempuan biasanya masih terkendala untuk bepergian karena tersandera pekerjaan rumah tangga yang harus mereka selesaikan.

Membangun akses jalan berarti menghilangkan salah satu hambatan mobilitas perempuan. Waktu perjalanan yang lebih singkat akibat kondisi jalan dan transportasi yang baik juga berpotensi mengentaskan kemiskinan waktu yang sering dialami perempuan. Pembangunan jalan memungkinkan perempuan lebih mudah melakukan kegiatan di luar peran domestik mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com