Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY]: Aturan Pencairan THR Bagi PNS Segera Terbit | Klarifikasi Lion Air

Kompas.com - 16/05/2019, 06:31 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah segera membayar Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Terkait dengan hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan aturan akan keluar dalam waktu dekat ini.

Berita tersebut menjadi yang terpopuler di kanal Money Kompas.com, Rabu (15/5/2019). Adapun berita lainnya adalah klarifikasi Lion Air soal kargo jenazah yang tertinggal.

Berikut berita terpopuler sepanjang hari kemarin:

1. Sri Mulyani: Aturan Baru Pencairan THR Bisa Keluar dalam Dua Hari Ini

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan merevisi aturan yang mengatur soal pencairan Tunjangan Hari Raya ( THR) bagi Pegawai Negeri Sipil ( PNS). Adapun peraturan yang akan direvisi, yakni Peraturan (PP) Nomor 35 Tahun 2019 tentang Gaji ke-13, dan PP Nomor 36 Tahun 2019 mengenai THR. Selengkapnya baca di sini

2. Sri Mulyani: Ekonomi Dalam Tekanan Global yang Sangat Serius

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perang dagang antara Amerika Serikat dengan China terhadap perekonomian dunia akan berdampak panjang. Menurut dia, Indonesia perlu mewaspadai hal tersebut agar tak mengganggu perekonomian nasional. Bagaimana penjelasan selengkapnya? Silakan baca di sini

3. Dituding Tinggalkan Kargo Jenazah, Ini Klarifikasi Lion Air

Beberapa hari lalu, isu tentang penelantaran kargo jenazah yang diantar maskapai Lion Air dari Tangerang ke Batam menyeruak ke publik. Atas isu yang terus beredar, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengklarifikasi hal itu. Bagaimana isi klarifikasinya? Silakan baca di sini

4. Amazon Mulai Gunakan Mesin Pengganti Pekerjaan Manusia

Amazon Inc meluncurkan mesin untuk mengotomatisasi pesanan pelanggan yang selama ini dipegang oleh ribuan karyawannya. Dikutip Reuters, Kamis (16/5/2019), dua orang pekerja Amazon mengatakan, perusahaannya telah menambahkan mesin itu sejak beberapa tahun terakhir. Mengapa demikian? Silakan baca di sini

5. April 2019, Ekspor Indonesia Merosot

Ekspor Indonesia mengalami penurunan pada April 2019 dari Maret 2019 sebesar 10,80 persen. Sementara itu, secara tahunan ekspor Indonesia pada April 2019 anjlok 13,10 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan, nilai ekspor pada Maret 2019 sebesar 14,12 miliar dollar AS, sementara pada April tercatat sebesar 12,6 miliar dollar AS. Selengkapnya baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com