Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Kondisi Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Lebaran?

Kompas.com - 18/05/2019, 13:02 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

"Kami lakukan tinjauan ke pasar ini di 34 provinsi. Ini serentak seluruh Indonesia," kata dia.

Alamsyah mengatakan, langkah ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung terkait kondisi stok dan harga bahan pokok. Usai melakukan tinjauan, Ombudsman akan membandingkan dan menelaah apa yang terjadi di lapangan.

Hasil yang ditemukan dalam sidak ini akan disampaikan kepada publik dan pemerintah lewat instansi terkait. Sehingga mereka juga mengatahui apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.

"Nanti kita akan lihat perbandingannya,  apakah di Jakarta sudah turun dan di tempat lain masih tinggi," lanjutnya.

"Harga bawa putih rata-rata dari Rp 30.000 sampai Rp 35.000 per kilogram. Minggu kemarin sampai Rp 80.000 sampai Rp 100.000 per kilogram," sebutnya.

Sisi lain, Ombudsman juga ingin melihat dampak dari operasi pasar yang dilakukan instansi terkait untuk menstabilkan harga bawang putih. Apalagi diketahui pemerintah telah membu keran impor bawang putih dari China.

"Bawang putih manjadi salah satu atensi kita, karena menjadi perhatian publik," benernya.

Masyarakat harus lapor

Menjelang lebaran ada kecenderungan harga kebutuhan pokok akan merangkak naik jika dibandingkan dengan hari biasa. Sebabnya, biasa karena stok menipis atau ada indikasi permainan yang oknum distributor atau importir.

Karena itu, Alamsyah meminta masyarakat agar lebih pro aktif memantau kondisi bahan pokok di pasaran. Serta melaporkan jika ada temuan di lapangan yang diluar kewajaran.

"Ada hal yang tidak wajar, masyarakat silakan melapor ke Ombudsman. Nanti kami akan meneruskan ke instansi terkait, upaya lebih cepat diantisipasi," tuturnya.

Alamsyah menyampaikan, ketidakwajaran pada kebutuhan pokok bisa beragam. Apakah harga yang terlalu tinggi, mengandung bahan/zat berbahaya maupun indikasi-indikasi lain. Ombudsman mengimbau publik supaya berani menyampaikan jika ada temuan.

"Bukan hanya sekedar ada atau tidaknya barang, tapi kalau merasa barang tersebut berbahaya dan lain sebagainya, silakan lapor," imbasnya.

Dia mengatakan, guna memastikan persediaan dan harga bahan pokok tetap stabil, pihaknya hari ini melakukan ssidak

Sidak bertujuan untuk melihat stok dan harga bahan pokok di pasaran. Pasalnya, pekan lalu sempat terjadi kenaikan harga pada komoditas bawang putih kerena barang langka. Kodisi itu sempat dikeluhkan masyarakat di sejumlah daerah.

"Kita mau lihat, minggu lalu rata-rata harga masih tinggi. Kami dapat informasi bahwa sudah ada operasi pasar. Kita mau lihat, apakah memang harga sudah turun," tambahnya.

Pedagang sulit penuhi pasokan bawang putih

Memasuki Ramadhan dan menjelang lebaran tahun ini permintaan bahan pokok terus meningkat. Salah satunya ialah bawang putih.

Meski meningkat, tetapi pedagang pernah kesulitan untuk memenuhi permintaan dari pembeli karena stok barang sempat langka dan menyebabkan harga melonjak naik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com