"Kami lakukan tinjauan ke pasar ini di 34 provinsi. Ini serentak seluruh Indonesia," kata dia.
Alamsyah mengatakan, langkah ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung terkait kondisi stok dan harga bahan pokok. Usai melakukan tinjauan, Ombudsman akan membandingkan dan menelaah apa yang terjadi di lapangan.
Hasil yang ditemukan dalam sidak ini akan disampaikan kepada publik dan pemerintah lewat instansi terkait. Sehingga mereka juga mengatahui apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.
"Nanti kita akan lihat perbandingannya, apakah di Jakarta sudah turun dan di tempat lain masih tinggi," lanjutnya.
"Harga bawa putih rata-rata dari Rp 30.000 sampai Rp 35.000 per kilogram. Minggu kemarin sampai Rp 80.000 sampai Rp 100.000 per kilogram," sebutnya.
Sisi lain, Ombudsman juga ingin melihat dampak dari operasi pasar yang dilakukan instansi terkait untuk menstabilkan harga bawang putih. Apalagi diketahui pemerintah telah membu keran impor bawang putih dari China.
"Bawang putih manjadi salah satu atensi kita, karena menjadi perhatian publik," benernya.
Masyarakat harus lapor
Menjelang lebaran ada kecenderungan harga kebutuhan pokok akan merangkak naik jika dibandingkan dengan hari biasa. Sebabnya, biasa karena stok menipis atau ada indikasi permainan yang oknum distributor atau importir.
Karena itu, Alamsyah meminta masyarakat agar lebih pro aktif memantau kondisi bahan pokok di pasaran. Serta melaporkan jika ada temuan di lapangan yang diluar kewajaran.
"Ada hal yang tidak wajar, masyarakat silakan melapor ke Ombudsman. Nanti kami akan meneruskan ke instansi terkait, upaya lebih cepat diantisipasi," tuturnya.
Alamsyah menyampaikan, ketidakwajaran pada kebutuhan pokok bisa beragam. Apakah harga yang terlalu tinggi, mengandung bahan/zat berbahaya maupun indikasi-indikasi lain. Ombudsman mengimbau publik supaya berani menyampaikan jika ada temuan.
"Bukan hanya sekedar ada atau tidaknya barang, tapi kalau merasa barang tersebut berbahaya dan lain sebagainya, silakan lapor," imbasnya.
Dia mengatakan, guna memastikan persediaan dan harga bahan pokok tetap stabil, pihaknya hari ini melakukan ssidak
Sidak bertujuan untuk melihat stok dan harga bahan pokok di pasaran. Pasalnya, pekan lalu sempat terjadi kenaikan harga pada komoditas bawang putih kerena barang langka. Kodisi itu sempat dikeluhkan masyarakat di sejumlah daerah.
"Kita mau lihat, minggu lalu rata-rata harga masih tinggi. Kami dapat informasi bahwa sudah ada operasi pasar. Kita mau lihat, apakah memang harga sudah turun," tambahnya.
Pedagang sulit penuhi pasokan bawang putih
Memasuki Ramadhan dan menjelang lebaran tahun ini permintaan bahan pokok terus meningkat. Salah satunya ialah bawang putih.
Meski meningkat, tetapi pedagang pernah kesulitan untuk memenuhi permintaan dari pembeli karena stok barang sempat langka dan menyebabkan harga melonjak naik.