Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen ESDM: Kereta Api Dapat Mengurangi Konsumsi BBM

Kompas.com - 18/05/2019, 16:17 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar, mengatakan, menggunakan moda transportasi seperti kereta api dapat mengurangi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM). Moda ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk berpergian.

"Bagi kami di ESDM, kereta api sesungguhnya adalah salah satu harapan untuk menjadi bagian dari program penghematan BBM. Dan harapan itu semakin tinggi jika melihat antusiasme masyarakat untuk menggunakan kereta api dalam akivitas hariannya," kata Arcandra dalam akun Facebook miliknya dikutip Kompas.com, Sabtu (18/5/2019).

Arcandra menuturkan, Sabtu pekan lalu dalam perjalanan Jakarta ke Bandung, ia sengaja memilih menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir, Jakarta. Bukan hanya soal tingkat ketepatan waktu yang lebih baik, kereta api di Indonesia juga didukung oleh infrastruktur dan kualitas pelayanan yang sangat bagus.

Baca juga: Mau Mudik? Ini Tiket Kereta Lebaran yang Masih Tersedia

"Perjalananan Jakarta-Bandung, bagi kami sangat menyenangkan. Dengan standar layanan PT KAI yang semakin bagus, kereta api ini telah menjadi angkutan high class yang dapat diakses oleh semua golongan masyarakat," ujarnya.

Dia menilai, saat ini di Jakarta, dengan dukungan infrastruktur kereta listrik yang bagus, jutaan orang sudah beralih dari kendaraan pribadi ke kereta api. Bahkan MRT yang baru beroperasi juga mendapat sambutan luar biasa.

"Ke depan, sejalan dengan bertambahnya jaringan dan infrastruktur kereta api, seperti pengoperasian LRT di Jabotabek dan juga kota-kota lain, harapan kami, akan lebih banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi dan memanfaatkan moda transportasi ini," tuturnya.

Dia menambahkan, ESDM terus mendorong pemanfaatan BBM jenis B20. Apalagi saat ini kereta api juga masih menggunaan diesel. ESDM sudah melakukan uji coba B20 dan diharapkan bahan bakar tersebut akan lebih banyak lagi digunakan di Indonesia.

"Pemanfaatan kereta api, baik yang berbasis tenaga listrik dan juga B20, tentunya akan dapat mengurangi konsumsi BBM, menciptakan efisiensi waktu serta tenaga, dan pada akhirnya akan meningkatkan produktifitas kerja yang lebih baik," ungkap dia.

"Terima kasih kepada PT KAI, maju terus untuk Indonesia yang lebih baik dan bermartabat," tambah Wamen ESDM Arcandra Tahar.

Baca juga: Wamen ESDM Mengenai BBM Satu Harga: Ini Bentuk Kepedulian Presiden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com