JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk cukup dalam selama sepekan lalu. Bahkan, menghapus return yang telah dicatat sejak awal tahun ini.
CEO Jagartha Advisors FX Iwan mengatakan, penurunan harga saham hingga pekan ini disebabkan faktor eksternal, yaitu meningkatnya kekhawatiran investor global terhadap perkembangan perang dagang China-Amerika serta meningkatnya tensi politik dalam negeri.
Iwan menyarankan agar investor reksa dana memanfaatkan situasi ini untuk kembali memeriksa kembali portofolionya untuk menentukan aset alokasi dan fund strategy yang tepat dalam pemilihan produk-produk reksa dana yang sesuai dengan karakteristik dan tujuan.
Baca juga: IHSG Terpuruk, Ini Masukan Bagi Para Investor Reksa Dana
Iwan menyatakan, momentum ini bisa disikapi investor sesuai dengan profil risikonya.
"Bagi yang profil risikonya tinggi, momen ini justru perlu dimanfaatkan oleh investor untuk menambah kepemilikan reksa dana (dollar cost averaging)," ujar Iwan.
Target kinerja indeks sampai dengan akhir tahun masih atraktif, sehingga penurunan pasar saat ini bisa dijadikan momen yang baik untuk melakukan pembelian secara bertahap. Namun, bagi investor yang profil risikonya rendah, harus mengambil langkah berbeda.
"Untuk investor yang konservatif dan cenderung menghindari risiko, opsi yang bisa dilakukan saat ini adalah melakukan penyesuaian portfolio dengan memberikan bobot yang lebih besar pada reksa dana pasar uang, dengan pilihan fund yang memiliki kinerja diatas 6 persen untuk periode satu tahun terakhir," kata Iwan.
Baca juga: IHSG Anjlok Akibat Perang Dagang, Sektor Ini Masih Jadi Unggulan
Jagartha sebagai penasihat imdependen untuk Bareksa Prioritas akan membantu investor yang memiliki keterbasan waktu dan informasi, khususnya bagi kalangan High Net-Worth. Para advisor akan merekomendasikan kelas aset dan memilih reksa dana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi melalui rangkaian seleksi pada daftar reksa dana yang ditawarkan melalui Bareksa Prioritas.
“Misalnya saja, dari total 28 reksa dana saham yang direkomendasikan Bareksa Prioritas kepada investor, advisor akan melakukan review dan seleksi terhadap fund yang mempunyai portfolio yang diharapkan dapat menghasilkan kinerja lebih baik dibandingkan dengan indeks acuan IHSG,” kata Iwan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.