Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Ratu Elizabeth II Buka Lowongan Admin Medsos | Milenial Hidup dari Gaji ke Gaji

Kompas.com - 20/05/2019, 05:41 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Ratu Elizabeth II Buka Lowongan Admin Medsos dengan Gaji Rp 553 Juta

Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris membuka tawaran menarik untuk bekerja di Istana Buckingham, yakni sebagai admin media sosial kerajaan. Ini merupakan kesempatan emas bagi Anda yang pandai membuat feed Instagram yang sempurna dan menciptakan twit yang menarik.

Sebagaimana dikutip dari situs Royal Household, Minggu (19/5/2019), lowongan Digital Communication Officer ini dibuka hingga 26 Mei 2019 pukul 23.55 waktu setempat.

Gaji yang ditawarkan tak main-main, yakni 30.000 euro atau sekitar Rp 553 juta, tergantung pengalaman.

Bagaimana jam kerjanya? Simak selengkapnya di sini

Baca juga: PNS yang Sebar Ujaran Kebencian di Medsos Terancam DipecatPenulis :


2. Survei: Sebagian Besar Milenial Hidup dari Gaji ke Gaji

Hampir dua pertiga milenial mengaku mereka hidup dari gaji ke gaji. Tak hanya itu, hanya 38 persen milenial yang merasa mereka telah stabil secara finansial.

Dilansir dari CNBC, Sabtu (19/5/2019), hal tersebut terungkap dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Charles Schwab.

Dalam survei tersebut, terungkap bahwa milenial merasa paling tidak stabil secara finansial dibanding generasi-generasi lainnya.

Mengapa perilaku milenial seperti itu? Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Survei Buktikan, Media Sosial Bikin Milenial Belanja Berlebihan


3. Miliarder Ini Sebut Kekayaan Bikin Seseorang Menderita, Mengapa?

Andrew Forrest merupakan seorang miliarder asal Australia yang dikenal amat dermawan. Kekayaannya mencapai 7,5 miliar dollar AS.

Dikutip dari Forbes, Minggu (19/5/2019), pada bulan ini, Forrest dan sang istri, Nicola mengumumkan bahwa mereka menyumbang kekayaan sebesar 460 juta dollar AS untuk yayasan Minderoo Foundation yang mereka dirikan.

Meski bergelimang harta, Forrest menyebut bahwa sebetulnya kekayaan bisa membuat hidup seseorang menderita.

Bagaimana ceritanya? Simak di sini

Baca juga: Ini Daftar 15 Negara dengan Jumlah Miliarder Terbanyak di Dunia


4. Lagi, Venezuela Jual Cadangan Emas Bank Sentral Senilai Rp 8,2 Triliun

Venezuela menjual cadangan emas bank sentral senilai 570 juta dollar AS atau setara sekira Rp 8,2 triliun. Penjualan emas dilakukan dalam dua pekan terakhir.

Seorang sumber menyatakan, langkah tersebut diambil guna menghindari sanksi dari Departemen Keuangan AS yang dirancang untuk membekukan aset pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.

Dilansir dari Bloomberg, Minggu (19/5/2019), bank sentral mejual sekitar 9,7 ton emas pada 10 Mei 2019 lalu dan 4 ton emas tiga hari kemudian.

Seberapa banyak cadangan emas negara ini? Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Krisis, Venezuela Jual Cadangan Emas Bank Sentral ke Uni Emirat Arab


5. Ini 5 Tips Belanja Online Saat Banyak Promo Ramadhan

Momentum Ramadhan banyak dimanfaatkan e-commerce untuk memberikan berbagai promo kepada pelanggan.

Tawarannya berbagai macam, mulai dari gratis ongkos kirim, cashback, hingga potongan harga.

Di Shopee, misalnya, menawarkan promo bertajuk Big Ramadhan Sale, mulai dari flash sale hingga 80 persen, cashback hingga Rp 300.000, dan juga Serba Rp 10.000 Day.

Country Brand Manager Shopee Indonesia Rezki Yanuar mengatakan, banyaknya promo selama Ramadhan harus diimbangi dengan perilaku belanja yang bijak.

Bagaimana caranya agar bijak dalam belanja online? Simak di sini

Baca juga: Milenial, Yuk Jadi Pembeli Cerdas Saat Belanja Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com