JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terus melakukan langkah intensif untuk memberantas pangan Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK) dan pangan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Namun, hal itu tidak akan terwujud jika masyarakat tidak ikut andil dalam memilih makanan berkualitas dan mencegah penyebaran.
Oleh karena itu, BPOM membagikan beberapa tips memilih pangan aman dan berkualitas, khususnya selama bulan Ramadhan, antara lain sebagai berikut.
1. Beli di penjual resmi
Kepala BPOM RI Penny K Lukito mengatakan membeli pangan di tempat resmi dapat membantu Anda memilih makanan yang sehat saat Ramadhan.
"Saya sarankan untuk membeli pangan di ritel-ritel atau penjual resmi," kata Penny K. Lukito di Jakarta, Senin (20/5/2019).
Namun, jika Anda masih ingin membeli di pedagang eceran dan penjaja makanan takjil pastikan lihat kemasan dan lokasi berjualannya.
"Lihat kemasan rusak atau tidak, dan lokasinya kotor atau tidak. Saya rasa itu masih bisa kita lihat, ya," kata Penny.
Baca juga: BPOM: Menurun, Peredaran Pangan Takjil Tak Penuhi Syarat
2. Perhatikan kebersihan lokasi penjaja
Penny menyarankan, Anda harus memperhatikan lokasi penjaja menjajakan makanan. Pilih penjaja di lokasi yang bersih. Tidak berjualan di tempat pembuangan sampah dan selokan.
3. Perhatikan kebersihan penjaja
Kebersihan penjaja pun menjadi faktor yang menentukan makanan takjil aman saat dikonsumsi.
"Belilah makanan di penjaja yang mengambil makanan dengan alat bantu makanan, tidak sedang sakit atau mempunyai luka terbuka, menggunakan tutup kepala, dan menggunakan alat masak yang bersih," saran Penny.
Baca juga: Ramadhan, BPOM Sita Produk Pangan Tak Layak Edar Senilai Rp 3,4 Miliar
4. Perhatikan kebersihan pangan
Selain kebersihan penjaja, kebersihan pangan pun harus Anda perhatikan. Pastikan pangan diletakkan di tempat tertutup dan terlindung dari debu maupun benda asing lainnya.