Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Rp 1 Jutaan, Ini Investasi Surat Utang yang Layak Dipertimbangkan

Kompas.com - 21/05/2019, 08:27 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ingin berinvestasi tetapi punya modal pas-pasan? Tak perlu khawatir, sebab banyak pilihan investasi yang ramah kantong.

Di antaranya yang patut dipertimbangkan yakni investasi surat berharga negara (SBN). Apa bisa investasi surat berharga negara dengan uang relatif sedikit? Tentu saja bisa.

Sebab pemerintah kerap menerbitkan surat berharga negara ritel yang bisa dibeli mulai Rp 1 juta.

Artinya meski dana pas-pasan, masyarakat bisa berinvestasi surat berharga negara.

Baca juga: Kebanjiran Penawaran Surat Utang Negara, Pemerintah Raup Rp 15,7 Triliun

Hal itu dilakukan untuk memperluas basis investor dalam negeri  terutama para milenial.

"Kita (bisa) membuat komunitas investor di Indonesia yang lebih kuat sehingga tidak mudah terombang-ambing apabila ada sentimen global," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Berikut seri surat utang negara yang ramah kantong:

1. Saving Bond Ritel (SBR)

SBR merupakan salah satu instrumen pembiayaan negara yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan.

Selain dijamin negera, investasi SBR juga ramah di kantong karena Anda bisa membelinya mulai Rp 1 juta hingga maksimal Rp 3 miliar.

SBR memiliki kupon mengambang dengan kupon minimal mengacu kepada BI 7 Day Reverse Repo Rate (7-DRRR).

Artinya besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan 7 Day Reverse Repo Rate tiap 3 bulan sekali. Kupon minimal membuat nilai kupon tak akan anjlok meski 7 Day Reverse Repo Rate turun.

2. Sukuk Ritel (Sukri)

Selain SBR, pemerintah juga kerap menerbitkan Sukuk Ritel. Instrumen investasi berbasis syariah ini juga bisa dimiliki mulai dari Rp 1 juta.

Dalam setiap tahun biasanya penerbitan Sukuk Ritel dilakulan beberapa kali dengan seri yang berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com