Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Ide Menghasilkan Uang Tambahan

Kompas.com - 21/05/2019, 13:10 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki banyak sumber penghasilan merupakan hal yang baik karena akan meningkatkan kemandirian finansial seseorang.

Namun akibat bekerja penuh waktu di pekerjaan konvensional, banyak orang akhirnya enggan mengambil pekerjaan lain sebagai sumber penghasilan alternatif.

Meski begitu, Anda bisa mengambil pekerjaan paruh waktu yang tidak membutuhkan waktu berjam-jam atau menyebabkan kelelahan.

Ada beberapa pekerjaan paruh waktu dan tugas yang sebenarnya tidak mengharuskan Anda bekerja selama sehari penuh.

Baca juga: 5 Alasan Kuat untuk Meninggalkan Pekerjaan Anda saat Ini

Berikut 4 ide menghasilkan uang dalam jangka pendek seperti dikutip dari Etnownews.com:

1. Isi survei online

Mengisi survei online dapat menjadi peluang yang lebih baik untuk mendapatkan uang tambahan karena hanya memerlukan beberapa menit.

Mengapa ada orang yang membayar Anda untuk mengisi survei? Survei adalah bagian dari penelitian yang dilakukan oleh merek-merek besar untuk membuat rencana pemasaran yang efektif dan efisien.

Saat ini, perusahaan riset lebih aktif di internet untuk mendapatkan gambaran konsumen daripada pergi lapangan dengan pena dan kertas kuesioner.

2. Transkrip

Transkrip untuk portal berita online, agen pemasaran, atau organisasi jurnalisme lainnya untuk paruh waktu dapat menjadi alternatif lain untuk menghasilkan uang tambahan.

Ada periode-periode tertentu di mana perusahaan media, platform berita, dan entitas lain semacam itu membutuhkan sejumlah orang yang dapat melakukan transkrip paruh waktu.

Pekerjaan ini bisa bersifat musiman misalnya saat pembahasan anggaran, pemilihan umum, acara olahraga internasional, dan acara besar lainnya.

3. Memulai blog

Menulis blog tidak hanya membuka saluran baru untuk mendapatkan penghasilan, tetapi juga meningkatkan peluang untuk branding pribadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com