Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Berkendara ke Jakarta saat Sistem Satu Arah Mudik Diberlakukan

Kompas.com - 21/05/2019, 14:27 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem satu arah atau one way akan diberlakukan mulai KM 28 jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 262 Brebes Barat saat periode mudik Lebaran 2019.

Pelaksanaan one way khusus untuk mudik rencananya akan diberlakukan pada tanggal 30-31 Mei dan 1-2 Juni 2019.

"Satu-satunya cara (mencegah penumpukan kendaraan) yakni dengan one way, dengan catatan diterapkan saat volume tinggi-tingginya kendaraan," kata Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Benyamin, Jakarta, Senin (20/5/2019).

Baca juga: Jasa Marga: Kebijakan Satu Arah untuk Atasi Kemacetan akibat Rest Area

Saat sistem ini diterapkannya, kedua jalur di jalan tol tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan dari arah Jakarta ke arah timur Jawa saja.

Lantas bagaimana untuk kendaran yang akan mengarah ke Jakarta?

Bagi Anda yang berencana berkendara ke arah Jakarta saat one way diberlakukan, simak panduannya.

  • Bagi kendaraan dari arah Tol Cipularang atau Bandung yang akan menuju Jakarta, kendaraan akan dialihkan ke jalan Pantura melalui Cikampek. Setelah itu kendaraan bisa menuju Jakarta melalui Pantura.
  • Kendaraan bisa masuk lagi ke tol melalui Gerbang Tol Cikarang Barat hingga selanjutnya menuju arah Jakarta.
  • Kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Semarang akan dikeluarkan melalui exit Tol Brebes Barat. Kemudian kendaraan akan diarahkan ke Pantura menuju Cirebon hingga Karawang. Nantinya kendaraan baru bisa masuk lagi ke tol melalui Gerbang Tol Cikarang Barat hingga selanjutnya menuju arah Jakarta.
  • Bagi Anda yang berkendara dari arah Purwokerto menuju Jakarta, akan diarahkan menuju Pantura untuk selanjutnya menuju arah Cirebon dan Jakarta. Seperti kendaraan yang menuju Jakarta lainnya, kendaran Anda nantinya bisa masuk kembali ke tol melalui Gerbang Tol Cikarang Barat hingga dan selanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com