Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 7 Tanda Anda Bakal Dipecat dari Pekerjaan

Kompas.com - 22/05/2019, 14:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber theladders

JAKARTA, KOMPAS.com - Apabila Anda bekerja di sebuah perusahaan, tidak menutup kemungkinan perusahaan akan memutus hubungan profesional dengan Anda. Bisa jadi karena kondisi perusahaan, atau bahkan Anda dipecat.

Apabila Anda bakal dipecat oleh perusahaan, sebetulnya ada sejumlah tanda yang bisa Anda kenali sejak dini.

Dilansir dari Ladders, Rabu (22/5/2019), berikut ini adalah 7 tanda Anda bakal dipecat dari pekerjaan Anda.

1. Anda tidak sibuk

Menurut pendiri LocalWork.com Ryan Naylor, ada beberapa tanda yang bisa Anda kenali apabila Anda akan dipecat dengan alasan kinerja.

"Anda mungkin memperhatikan bahwa Anda tidak diberikan banyak proyek atau pekerjaan seperti sebelumnya. Sesuatu bisa saja terjadi atau ada serangkaian peristiwa yang menyebabkan kekhawatiran ini meningkat," kata Naylor.

Baca juga: Dalam 2 Tahun, Google Pecat 48 Pegawai karena Kasus Pelecehan Seksual

2. Anda diberi banyak hari libur

Percaya atau tidak, hal-hal buruk kerap dibalut dalam hal-hal baik. Apabila atasan mempertimbangkan untuk memecat Anda, bisa jadi tiba-tiba Anda diberikan banyak hari libur.

"Barangkali mereka menyiapkan hari libur Anda, sehingga mereka tidak perlu menghadapi Anda lantaran berencana memecat Anda," tutur Naylor.

3. Anda tidak dilibatkan

Jika atasan atau manajer merasa Anda sebaiknya dipecat, Anda bisa saja tiba-tiba menemukan fakta bahwa Anda tidak dilibatkan misalnya dalam rapat penting departemen Anda. Padahal, biasanya Anda dilibatkan.

Bisa jadi Anda juga tidak menerima undangan makan siang atau e-mail grup. Naylor menyebut, bisa jadi akan ada sedikit kontak mata dan ketidakterhubungan yang menimbulkan rasa diremehkan.

Baca juga: Kenali 4 Tanda Nyata Anda Harus Resign dari Pekerjaan

4. Ada perampingan perusahaan

"Apabila Anda merasa perusahaan Anda melakukan perampingan dan posisi Anda terancam dihilangkan, perhatikan para manajer yang cemas, banyak rapat eksekutif, dan dengarkan rumor-rumor di ruang rapat," ujar Naylor.

Ia menyarankan Anda bertanya pada diri sendiri apakah performa departemen Anda masih dibutuhkan, atau apakah ada perlambatan dalam permintaan layanan Anda secara umum. Bila tanda-tanda itu nyata, maka pertimbangkan fakta pahit bahwa bisa saja Anda didepak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber theladders
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com