Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Daging Sapi Olahan Kibif Raup Laba Rp 15,95 Miliar di Kuartal I 2019

Kompas.com - 22/05/2019, 18:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten produsen daging sapi olahan merek Kibif, PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) melaporkan kinerja keuangan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 15,95 miliar pada kuartal I 2019.

Direktur Utama BEEF Yustinus Sadmoko menjelaskan, perolehan laba bersih tersebut naik 115,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun penjualan tercatat sebesar Rp 278,27 miliar, tumbuh 38,2 persen secara tahunan.

"Penjualan bersih yang bersumber dari segmen distribusi dan penjualan mencapai sebesar Rp 288,72 miliar dan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 14,95 miliar,” jelas Yustinus dalam pernyataannya, Rabu (22/5/2019).

Baca juga: Produsen Daging Olahan Kibif Naikkan Kapasitas Produksi 300 Persen
 
Menurut Yustinus, total aset perseroan per 31 Maret 2019 sebesar Rp 695,64 miliar. Total liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp 334,39 miliar dan Rp 361,25 miliar.

Perseroan, imbuh dia, tidak hanya memproduksi daging sapi, tetapi meluas hingga makanan hasil pengolahan siap saji dan makanan beku siap konsumsi. Perseroan juga telah melakukan perluasan pembangunan pabrik makanan olahan dan cold storage di Subang, Jawa Barat.

Adapun RUPSLB membahas laporan keuangan tahun buku 2018 dan penetapan kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan perseroan. Topik lainnya yang dibahas pada kesempatan itu adalah Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris.

Baca juga: Impor Daging Naik Tajam Jelang Lebaran
Pemegang saham  juga telah menyetujui  penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang  berakhir pada 31 Desember 2018 serta penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada  31 Desember 2019.

"Para pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa juga telah menyetujui penjaminan aset/harta kekayaan perseroan sehubungan dengan rencana penerbitan utang atau obligasi dan/atau sukuk,” sebut Yustinus.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com