Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi 22 Mei Sebabkan Pendapatan Ojek Online Menurun

Kompas.com - 22/05/2019, 19:58 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya menyebabkan beberapa sektor tutup, aksi unjuk rasa 22 Mei juga menyebabkan sarana transportasi terkena imbasnya. KRL dan Transjakarta tak bisa beroperasi normal, serta ojek online mengalami penurunan pendapatan.

Hal ini diakui oleh salah seorang pengemudi ojek online, Suratno. Ia mengatakan, pendapatannya hari ini bisa menurun 2 kali lipat dari biasanya.

"Pendapatannya ada penurunan. Biasanya sehari bisa narik 20 kali, kalau hari ini 10 kali karena ada kerusuhan dan mungkin banyak yang enggak masuk kantor," ucap Suratno kepada Kompas.com, Rabu (22/5/2019).

Baca juga: Aksi Berbuntut Rusuh, Sektor Ritel Paling Terdampak

Sebenarnya, imbuh Suratno, banyak orang yang memesan ojek online ke atau dari titik-titik rawan. Namun, dia memilih untuk tidak mengantar penumpangnya dan memilih menghindari titik-titik rawan karena takut terkena dampak aksi massa.

"Daerah Tanah Abang, Petamburan, Slipi itu saya hindari. Kalau ada yang order dari sana atau mau ke sana saya cancel. Saya hari ini hanya di daerah Cawang, Pasar Minggu, Mt. Haryono dan sekitarnya," jelas Suratno.

Akibatnya, performa Suratno dalam aplikasi ojek online miliknya juga menurun. Dia pun mengatakan akan melihat situasi dan kondisi terlebih dahulu esok hari sebelum menerima pesanan.

Baca juga: Ada Aksi Rusuh, Ini Harapan Pengusaha

"Performa bintang saya turun karena cancel terus. Besok enggak tahu masih begini atau enggak. Saya mau lihat dulu sudah mendingan atau belum kisruhnya. Bahkan Stasiun Tanah Abang saja ditutup, akhirnya orang turun di Stasiun Karet," kata Suratno.

Sejak kemarin, Selasa (21/5/2019) massa telah mendatangi gedung Bawaslu untuk melakukan aksi demo. Bahkan pada dini hari, Rabu (22/5/2019), kerumunan massa juga berada di daerah Jatibaru, Tanah Abang. Kisruh pun masih terus berlangsung hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com