Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Mengeluh Sibuk, Kelola Stress Anda dengan 5 Latihan Ini

Kompas.com - 23/05/2019, 10:51 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Orang yang sering mengeluh tentang betapa stres hidupnya berarti adalah orang yang tidak memprioritaskan manajemen stres.

Anda perlu mengubah rutinitas Anda untuk memanajemen stres. Dikutip dari buku "The Healing Self" Karya Deepak Chopra dalam CNBC, Kamis (23/5/2019), berikut ini beberapa praktik yang bisa Anda lakukan dalam rutinitas harian agar terbebas dari stres.

1. Lepaskan diri dari lingkungan penuh tekanan

Ini sangat membantu ketika Anda terjebak dalam lingkungan yang penuh tekanan. Jika Anda berada dalam pengaturan partisipasi kelompok, mohon permisi dan keluarlah dari ruangan untuk mencari udara segar (lebih disukai di luar ruangan). Kemudian, tutup mata Anda dan tarik nafas dalam-dalam.

Penelitian menemukan, naik dan turunnya nafas dapat merangsang bagian otak yang bertanggung jawab untuk menciptakan rasa ketenangan.

Namun, jika Anda berada dalam situasi penting yang tidak mengizinkan Anda keluar ruangan, tetap tarik nafaslah dalam-dalam.

2. Habiskan waktu di alam

Menghabiskan waktu di alam dapat membantu menghilangkan kecemasan dan meningkatkan suasana hati. Satu studi menemukan, dengan bermodal 20-30 menit saja berjalan-jalan di luar satu kali seminggu akan berdampak banyak dalam mengurangi stres.

Bahkan, ketika Anda sudah merasa tenang, Anda tetap perlu menghabiskan waktu di alam. Mulailah berlatih hari ini saat istirahat makan siang dan ajak teman Anda untuk keluar berjalan-jalan.

3. Olahraga

Menambah aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian Anda adalah cara yang bagus untuk menghilangkan dan mencegah stres.

Sebuah studi Harvard menemukan, berolahraga setiap hari dapat memperpanjang hidup Anda hingga 10 tahun atau lebih.

Jika Anda tidak dapat berolahraga selama 15 hingga 30 menit dalam sehari, berusahalah untuk bangkit dari kursi dan berjalan-jalan atau melakukan beberapa peregangan di kantor.

4. Prioritaskan orang yang penting bagi Anda

Sangat penting untuk menjaga hubungan dengan orang-orang yang penting bagi Anda. Bukan melalui email atau teks, tetapi melalui koneksi nyata baik secara langsung atau melalui telepon.

Membangun koneksi yang erat dapat memperkuat rasa kepemilikan, meningkatkan kepercayaan diri, dan membuat Anda jauh lebih bahagia dalam hidup.

5. Meditasi

Meditasi adalah salah satu cara paling efektif untuk memerangi stres. Tidak hanya dapat membantu Anda mengatur stres, sejumlah penelitian menemukan meditasi dapat mencegah penyakit dalam jangka panjang.

Manfaat lainnya, membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi kehilangan memori karena menua. Lakukan setidaknya 15 hingga 20 menit meditasi dua kali sehari.

Jadi, menjadikan manajemen stres sebagai prioritas adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com