3. Menjaga APBN sebagai target
Sri Mulyani mengatakan, untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, pemerintah juga akan menjaga APBN sebagai instrumen acuan. Artinya, pemerintah siap mendesign dalam kerangka antisipasi terhadap kondisi yang bisa mempengaruhi ekonomi Indonesia.
Dengan demikian, dampak dari ekspor dan impor yang berasal dari global bisa diminimalisir.
4. Dongkrak produktivitas SDM
Pemerintah tak hanya berkutat dari sisi permintaan saja, tapi juga sisi penyediaannya juga harus diperhatikan. Dalam hal ini, yang harus dipacu adalah produktivitas.
Sri Mulyani mengatakan, penting bagi negara untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia sekaligus memperbaiki ekonomi dalam negeri dan daya kompetisi kita.
"Karena pada saat global ekonominya melemah, kita perlu untuk terus memupuk daya kompetisi dari perekonomian kita. Karena persaingannya akan makin panjang," kata Sri Mulyani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.