JAKARTA, KOMPAS.com - Emas Antam sepertinya mendapatakan efek domino dari pertumbuhan harga emas global, di tengah melemahnya nilai tukar rupiah belakangan ini.
Pada Rabu (22/5/2019), mata uang Garuda berada di level Rp 14.525 per dollar AS. Tetapi, Kamis (23/5/2019) rupiah ditutup menguat 0,31 persen di level Rp 14.480 per dollar AS.
Sontak, harga emas antam ditutup stabil. Mengutip situs logamulia.com harga emas Antam pada pedagangan hari ini ditutup stabil di level Rp 662.000 per gram.
Sepekan terakhir, harga emas Antam melemah 1,04 persen di level Rp 669.000 per gram.
Di sisi lain, pada Kamis pukul 18.59 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2019 di Commodity Exchange berada di 1.277,24 dollar AS per ons troi, tumbuh 0,31 persen jika dibandingkan dengan harga penutupan kemarin pada 1.273,64 dollar AS per ons troi.
Baca juga: Awali Pekan, Harga Emas Antam Capai Rp 663.000 Per Gram
Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan harga emas Antam mendapatkan kombinasi sentimen global dari penguatan harga emas global, tapi batu sandungan pelemahan rupiah masih terasa.
“Makanya harga emas antam saat ini bergerak stabil,” kata Ahmad kepada Kontan.
Senada, analis Central Capital Futures, Wahyu Tribowo Laksono mengatakan emas Antam akan tumbuh ketika emas global menguat. Namun, saat emas global anjlok emas Antam akan cenderung lebih kuat.
Baca juga: Sudah 3 Hari, Harga Emas Antam Betah di Rp 669.000
Dalam jangka panjang, Wahyu berpendapat harga emas Antam makin oke apalagi Pilpres sudah berlangsung dan ekonomi domestik bakal menguat tahun ini diimbangi dengan arus dana asing yang masuk yang pada akhirnya rupiah jadi menguat.
Sentimen ems global pun diramal semakin baik. Wahyu mengatakan secara permintaan emas global bakal digandrungi tahun ini sebagai aset bank sentral dunia dan kebutuhan industri lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.