Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaiki Kondisi Keuangan Pasca-Lebaran dengan Cara ini

Kompas.com - 25/05/2019, 15:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Rasa suka cita dalam menyambut Lebaran memang memberikan kesan tersendiri. Meski begitu, Anda harus bisa move on dan kembali memikirkan persoalan hidup yang ada di depan mata, khususnya berkaitan dengan keuangan.

Kesalahan mengelola keuangan saat Lebaran dapat berakibat pada tidak stabilnya kondisi keuangan pasca Lebaran. Sehingga Anda harus menelaah kembali pengeluaran secara satu per satu.

Harapannya agar Anda bisa memperbaiki kondisi keuangan untuk Lebaran yang akan datang. Apapun yang terjadi, semua sudah berlalu. Ikuti kiat jitu mengelola keuangan pasca Lebaran berikut agar kondisi keuangan segera membaik seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Mengecek Jumlah Uang yang Tersisa

Sama seperti saat genteng bocor, Anda harus mengecek bagian yang bocor untuk mengetahui mekanisme perbaikan yang terbaik. Begitu juga dengan kondisi finansial.

Cek jumlah uang yang masih tersisa di dalam dompet, lalu ingat ke mana saja uang tersebut digunakan. Setelah itu, buat anggaran keuangan pasca Lebaran yang baru sebagai pedoman saat berbelanja.

2. Membatasi Jumlah Pengeluaran Harian

Selanjutnya batasi jumlah uang yang akan dikeluarkan untuk kebutuhan harian. Misalnya meminimalisir uang parkir untuk dialihkan membeli bensin. Batasi intensitas mampir ke mall atau restoran yang memungut biaya parkir.

Meskipun biaya parkir hanya Rp5.000, tapi kalau dalam sehari Anda bisa mampir ke 5 tempat yang berbeda, uang parkirnya bisa bengkak menjadi Rp25.000. Jumlah yang lumayan, bukan?

Baca Juga: Cara Diet Keuangan Agar Hidup Lebih Mapan

3. Mengurangi Kebiasaan Makan di Luar

Satu tempat favorit setiap kali jam istirahat kantor tiba adalah kantin atau rumah makan. Makan di luar sebaiknya dibatasi mengingat kondisi finansial yang masih memburuk pasca Lebaran.

Bawalah bekal makanan dari rumah agar Anda tidak perlu pergi ke kantin untuk membeli makanan. Uang makan siang hari ini bisa dialihkan untuk membeli bahan makanan keesokan hari, sehingga kondisi keuangan dapat segera membaik.

4. Pastikan Dana Darurat Tetap Aman

Seburuk apapun kondisi finansial pasca Lebaran, hindari untuk mengutak-atik dana darurat. Sebab dana ini sudah memiliki tujuan penggunaan khusus yaitu membiayai kebutuhan yang tidak terduga.

Kalau dana darurat sudah sempat dipakai untuk menyambung hidup, kembalikan dana darurat secepatnya sesuai dengan jumlah yang dihabiskan. Bila ada kejadian kurang mengenakkan di kemudian hari, Anda bisa lebih tenang karena dana darurat sudah kembali utuh seperti semula.

5. Mulai Menabung dari Nol

Masa bersenang-senang perayaann sudah usai. Kini saatnya Anda menabung lagi untuk memulihkan kondisi keuangan.

Pastikan Anda mengetahui hal-hal apa yang saja yang dapat membuat Anda tertarik untuk menabung. Sama seperti anak kecil yang tertarik menabung jika dibelikan celengan lucu.

Begitu juga dengan Anda, apakah dengan membuka rekening tabungan baru atau mempunyai plan untuk membeli rumah baru. Apapun keputusan yang akan diambil nanti, yang pasti menabung harus menjadi kegiatan rutin setiap gajian tiba.

6. Bayar Cicilan Utang Sebelum Jatuh Tempo

Sebagian dari kita mungkin meminjam sejumlah uang sebagai modal untuk mudik. Sehabis pulang kampung, pikirkanlah cara membayar pinjaman tersebut sebelum jatuh tempo biar tak kena denda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com