Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Gilimanuk Diperkirakan Mulai H-3

Kompas.com - 26/05/2019, 13:19 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS.com -  Puncak Arus mudik penyebarangan Pelabuhan Gilimanuk -Ketapang diperkirakan akan mulai terjadi pada H-3 Lebaran atau pada tanggal 2 Juni 2019.

Hal tersebut disampaikan oleh General Manager PT ASDP Ferry Indonesia Ketapang-Gilimanuk Fahmi Alweni di Banyuwangi, Minggu (26/5/2019).

"Puncak arus mudik di Ketapang H-3 dan H-2, paling puncaknya di H-2," ujar Ferry.

Jumlah pemudik yang melalui jalur Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang diperkirakan akan meningkat. 

Ferry memprediksi, akan terjadi pertumbuhan penumpang sebesar 5 persen, kendaraan roda dua 5 persen, sedangkan kendaraan roda empat akan tumbuh hingga lebih dari 10 persen.

Baca juga: Gerbang Tol Salatiga dan Boyolali Bakal Diberlakukan Sistem Satu Arah Pada Puncak Arus Mudik

"Dengan pertimbangan tiket pesawat tinggi, tarif bagasi juga tinggi, sementara infrastruktur jalan darat seperti tol Trans Jawa sudah cukup lancar, kemudian Trans Sumatera juga lancar, diprediksi roda empat bisa tumbuh di atas 10 persen," ujar dia.

Sementara secara nasional, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 31 Mei 2019 atau H-5 Lebaran.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi mengatakan, perbedaan pola arus mudik antara prediksi nasional dengan prediksi di Ketapang-Gilimanuk lantaran pekerja swasta di Bali dan NTB yang baru mulai libur pada H-3 Lebaran.

"Kalau  di Ketapang-Gilimanuk puncak arus mudik terjadi pada H-1 hingga H-3 Lebaran karena ternyata para pegawai yang ada di Bali atau NTB yang dari sektor informal, liburnya baru menjelang itu. kalau di Jakarta kan tanggal 30-31 Mei 2019 jug tanggal 1-2 Juni 2019," ujar Budi pada kesempatan yang sama. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+