Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembunyikan 3 Hal Ini dari Penasihat Keuangan Anda

Kompas.com - 27/05/2019, 08:04 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Pentingnya pengungkapan juga berlaku untuk aset atau sumber pendapatan lain, termasuk polis asuransi jiwa, real estat, anuitas variabel, pensiun, tunjangan dan sejenisnya.

3. Masalah Kesehatan

Memikirkan kematian Anda sendiri atau kondisi kesehatan Anda umumnya tidak menyenangkan.

Namun faktor kesehatan dan umur panjang tetap penting dalam perencanaan keuangan.

Menurut Fidelity investment, pasangan rata-rata menghabiskan 280.000 dollar AS  atau setara dengan hampir Rp 4 miliar rupiah dalam masa pensiun.

Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tertentu atau Anda memiliki kondisi yang mempengaruhi harapan hidup Anda, Anda harus memberitahu penasihat keuangan.

"Seorang penasihat yang baik akan berpikir ke depan dan mencari tahu apa artinya bagi rencana Anda," kata Eric Walters, seorang CFP dan presiden Perencanaan Kekayaan SilverCrest.

"Sebagai contoh, jika keluarga Anda memiliki riwayat penyakit atau memori Alzheimer, Anda harus tahu bahwa merawat seseorang dengan penyakit itu jauh lebih mahal daripada beberapa masalah kesehatan lainnya," kata Walters.

"Sangat penting bagi orang untuk menemukan penasihat yang mereka percayai sehingga mereka dapat berterus terang tentang hal-hal yang tidak nyaman," kata Braglia.

Braglia menyarankan, carilah penasihat keuangan yang mampu berkata, "Aku senang kamu memberitahuku sehingga kita bisa mengaturnya."

Baca juga: Jangan Diremehkan, Ini 4 Kesalahan Keuangan saat Liburan ke Luar Negeri


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com