Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bukukan Laba Bersih Rp18,0 Triliun, Telkom Bagikan Dividen Rp16,23 Triliun

Kompas.com - 27/05/2019, 15:53 WIB
Mikhael Gewati

Editor


KOMPAS.com
- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Tahun Buku 2018 menyetujui pembagian dividen Rp 16,23 triliun.

Selain itu, RUPST yang dilaksanakan di Jakarta, Jumat (24/5/2019), juga menyetujui pay out ratio sebesar 90 persen. Rinciannya 60 persen atau sebesar Rp10,82 triliun merupakan dividen tunai dan 30 persen atau Rp5,41 triliun merupakan dividen spesial.

Sementara itu, sisanya 10 persen atau Rp1,80 triliun merupakan laba ditahan. Dividen tunai dan dividen spesial tahun buku 2018 akan dibayarkan secara sekaligus selambat-lambatnya pada tanggal 27 Juni 2019. 

Adapun yang berhak menerima dividen tunai dan dividen spesial adalah para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 13 Juni 2019 sampai dengan pukul 16.15 WIB.

Sesuai dengan keputusan RUPST tersebut maka Laba Bersih sebesar Rp 18,0 triliun yang dibukukan Perseroan sepanjang 2018, sebanyak 90 persennya akan dibagikan sebagai dividen.

Sementara itu, 10 persen sisanya digunakan untuk membiayai pengembangan usaha Perseroan.

Laba bersih ini dihasilkan dari Pendapatan Perseroan di tahun 2018 yang mencapai Rp130,8 triliun. Hasil ini tumbuh positif sebesar 2 persen dibanding tahun 2017 dengan Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) Rp59,2 triliun.

Bisnis digital Telkom berkontribusi 

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (27/5/20919), dijelaskan, Bisnis digital meliputi konektivitas broadband dan layanan digital menjadi mesin pertumbuhan Telkom yang meningkat secara signifikan sebesar 23,1 persen.

Makanya kontribusi bisnis digital di tahun 2018 kian dominan menjadi 63,0 persen dari total pendapatan.

Sebagai Digital Telecommunication Company, Telkom terus melakukan penguatan kapabilitas digital dalam hal layanan, infrastruktur dan pengalaman digital pelanggan.

Hal ini diyakini dapat terus meningkatkan kinerja perusahaan yang jauh lebih baik ke depannya. Terbukti pada pencapaian kinerja perseroan di awal tahun 2019, di mana Pendapatan, EBITDA dan Laba Bersih tumbuh high single digit dibanding periode yang sama tahun lalu.

Adapun total belanja modal Telkom pada 2018 Rp33,6 triliun yang terutama digunakan untuk meningkatkan kapabilitas digital melalui pembangunan infrastruktur broadband.

Perlu diketahui, sampai dengan akhir tahun 2018, Telkom telah memiliki total Base Tranceiver Station (BTS) sebanyak 189.081 unit dengan BTS 3G dan 4G LTE sebanyak 138.771 unit.

Jaringan backbone serat optik yang dibangun mencapai total panjang 161.652 dengan jaringan akses fiber optic mencakup 30,12 juta home-passed dan 382.870 wifi access.

Selain itu, Telkom mengoperasikan pula tiga satelit dengan total kapasitas 133 transponder equivalent (TPE).

Halaman:


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com