Gelar Bazar Ramadan, Kemendag Targetkan Omzet Lebih dari Rp 2,38 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan menargetkan dapat maraup omzet lebih dari Rp 2,38 miliar dari Bazar Ramadan yang digelar di kantornya mulai Senin (27/5/2019) hingga Rabu (29/5/2019).

Di dalam bazar tersebut, Kemendag menjual bahan-bahan pokok di bawah harga pasaran.

"Omzet di tahun 2018 mencapai Rp 2,38 miliar. Kita harapkan tahun ini bisa lebih tinggi lagi," ujar Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Tjahya Widayanti di Jakarta, Senin.

Tjahya menambahkan, bazar tersebut juga diselenggarakan di Sawangan, Jawa Barat, Ciracas, Jakarta Timur dan Bandung, Jawa Barat. Bazar itu sendiri dikhususkan untuk masyarakat kurang mampu.

"(Bahan pokoknya) dijual di bawah harga pasar. Bawang putih kita jual Rp 20.000/kg," kata Tjahya.

Dalam kegiatan ini, Kemendag menggandeng para importir, sejumlah pengusaha ritel dan asosiasi-asosiasi penyedia bahan pokok.

"Di sini dibuka untuk umum. Termasuk nanti pegawai Kemendag bisa memanfaatkan kebutuhan pokok yang ada di bazar ini. Bazar ini dibuka dari jam 9 sampai 14.00 WIB," ucap dia.

Dalam kegiatan ini, sejumlah bahan pokok dijual di bawah harga pasaran. Misalnya, harga bawang putih dijual Rp 20.000/kg, minyak goreng Rp 10.000/liter, daging sapi beku Rp 78.000/kg, daging kerbau Rp 60.000/900 gram, daging ayam Rp 30.000/kg, cabai merah keriting Rp 20.000/kg, telur Rp 20.000/kg dan beras premium Rp 11.000/kg.

Adapun berdasarkan data dari infopangan.jakarta.go.id, harga bawang putih di pasar dijual seharga Rp 41.933/kg, minyak goreng Rp 11.977/kg, daging sapi murni Rp 118.255/kg, daging ayam Rp 36.404, cabai merah keriting Rp 33.377/kg, telur Rp 24.211 dan beras premium Rp 12.454/kg.