Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 9 Perusahaan Sukses yang Dimiliki Pensiunan Militer

Kompas.com - 28/05/2019, 06:38 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Seperti banyak pengusaha sukses Israel lainnya yang bertugas di IDF (dinas militer wajib di Israel), Singolda mengembangkan banyak keterampilan yang akan membantu perusahaannya nanti di bidang intelijen militer.

Dia akhirnya bertugas selama tujuh tahun sebagai perwira dengan Unit elit 8200, versi militer Israel dari NSA.

Dia memulai Taboola pada tahun 2007, dan Anda mungkin telah melihat karyanya di bawah jutaan artikel yang menampilkan "Content You May Like." Perusahaan diproyeksikan mendapatkan pendapatan lebih dari 1 miliar dollar AS pada tahun 2018.

8. Kinder Morgan, sebuah perusahaan infrastruktur energi di Amerika Utara yang didirikan oleh veteran Angkatan Darat AS, Richard Kinder

Veteran perang Vietnam, Richard Kinder, adalah salah satu pendiri perusahaan energi terbesar di Amerika Utara, Kinder Morgan. Bersama mitra bisnisnya, William Morgan, memulai perusahaannya pada tahun 1997.

Dia memperoleh gelar sarjana hukum di Universitas Missouri sebelum bertugas di Vietnam sebagai kapten Angkatan Darat AS. Dia berseragam selama empat tahun sebagai petugas pengacara militer.

9. USAA didirikan oleh sekelompok perwira Angkatan Darat AS.

Mungkin bukan kejutan besar bahwa USAA merupakan sebuah perusahaan yang secara eksklusif melayani para veteran militer dan keluarga mereka. Usaha itu dimulai oleh para veteran.

Menariknya, itu tidak hanya memiliki satu pendiri, tetapi memiliki 25 pendiri.

Pada tahun 1920-an, sangat sulit bagi anggota dinas militer untuk mendapatkan asuransi mobil, karena itu terlalu mahal atau kerap ditolak karena mereka sering berpindah-pindah.

Tahun 1922 Mayor William Henry Garrison dan 24 rekannya dari Angkatan Darat akhinya membentuk USAA untuk membantu kalangan mereka.

Saat ini, United Services Automobile Association menyediakan jasa asuransi, perbankan, dan investasi untuk 12,4 juta anggotanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com