Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Lepas Rombongan "Mudik Gesit" Kompas

Kompas.com - 28/05/2019, 12:59 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) melepas rombongan Mudik Gesit Kompas secara simbolis di depan Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Tim Mudik Gesit ini terdiri dari jurnalis/reporter dari KompasTV, Harian Kompas, Kompas.com, dan Radio Sonora.

Mereka akan melaporkan pantauan dan kondisi terkini arus lalu lintas baik saat mudik dan arus balik Lebaran 2019.

"Saya bangga dan menghargai adik-adik sekalian. Kami, pemerintah juga membutuhkan ini untuk mengkomunikasikan apa yang kita lakukan," kata Budi dalam sambutannya.

Baca juga: Konsumsi BBM di Tol Meningkat 40 Persen saat Musim Mudik Lebaran 2019

Menhub menyakini mereka yang terlibat dalam Mudik Gesit ini sangat senang dalam menjalankan tugasnya.  Menurut dia, semangat dan antusias sangat dibutuhkan untuk ini.

"Saya yakin kalian juga enjoy kan. Yang penting itu semangat dan enjoy. Selamat jalan," ucapnya.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri menyebutkan, adanya tim Mudik Gesit ini akan sangat membantu masyarakat untuk memperoleh informasi.

"Sangat luar biasa. Karena bagaimana pun mereka melakukan suatu pencermatan, penilaian, dan menginformasikan kepada masyarakat pesan-pesan keselamatan. Ini menjadi sangat luar biasa," ujarnya.

"Siapa pun yang akan mudik dan balik tentu akan mendapatkan informasi dengan adanya tim yang turun ke lapangan," lanjutnya.

Baca juga: Simak Ini Tips Mudik Aman dan Lancar via Jalur Darat

Karena itu, Refdi berterima kasih kepada pihak yang sudah berupaya dan membantu mengabarkan dan menginformasikan setiap perkembangan lalu lintas. Sehingga, upaya ini memberikan manfaat kepada khalayak ramai.

"Terima kasih kepada manajemen Kompas, mudah-mudahan apa yang dilakukan ini semata-mata untuk Indonesia dan masyarakat Indonesia," ucapnya.

Pada pelepasan Mudik Gesit ini ada puluhan mobil tim peliput yang dilepas dan terdiri dari berbagai jenis dan kegunaan. Mereka dilepas secara bersamaan oleh Menhub, Kakorlantas Polri, dan sejumlah pimpinan dari Kompas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com