Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Keperluan Jamaah Haji, RI Ekspor 3 Kontainer Ikan Patin ke Arab Saudi

Kompas.com - 28/05/2019, 19:44 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring produksinya yang semakin meningkat, kini ikan patin Indonesia tak lagi hanya untuk kebutuhan konsumsi dalam negeri.

Pada Senin (27/5/2019), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan ekspor perdana Ikan patin Indonesia ke Arab Saudi.

Ekspor perdana ini dilepas di Instalasi Karantina Puspa Agro Sidoarjo, Jawa Timur sebanyak 3 kontainer atau sekitar 63 ton ikan patin.

Ekspor ikan dengan nama latin Pangasius hypophthalmus itu untuk memenuhi kebutuhan makanan jamaah haji asal Indonesia

“Komoditas patin ini sendiri baru untuk kebutuhan jamaah haji," ujar ujar Plt. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Nilanto Perbowo dalam siaran pers, Jakarta, Selasa (28/5/2019).

"Harapannya dengan ekspor perdana ini nantinya bisa merambah ke negara-negara lain,” sambung dia.

Kebutuhan pasokan patin untuk jamaah haji Indonesia diperkirakan mencapai 540 ton.

Untuk memenuhinya, pihak Asosiasi Pengusaha Catfish Indonesia (APCI) telah menyiapkan pasokan sekitar 300 ton patin yang terdiri dari 150 ton cut portion dan 150 ton fillet.

Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Muhajirin Yanis menyebut, ikan patin dibutuhkan untuk sajian menu masakan bercitarasa khas Indonesia.

“Nantinya selama jamaah haji Indonesia berada di Arab Saudi, sajian makan kurang lebih sebanyak 75 kali makan sampai mereka kembali, di mana 5 kali dalam seminggu mencicipi sajian menu ikan, dalam hal ini ikan patin,” kata Muhajirin.

Menurut KKP,.produksi patin Indonesia memang menunjukkan tren peningkatan. Pada 2018 lalu, produksi patin Indonesia meningkat 22,2 persen menjadi 391.151 ton dibandingkan tahun 2017 yang hanya sebesar 319.966 ton .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com