Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Jadwal Cuti Bersama PNS | Superman Kalah di Indonesia

Kompas.com - 29/05/2019, 06:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Selain melanjutkan proyek pembangunan infrastruktur, pemerintah juga akan mendorong pembangunan sumber daya manusia (SDM) untuk perbaikan daya saing dan produktivitas dalam negeri serta menggenjot ekspor dan investasi.

Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir mengatakan, perubahan sasaran dan tujuan mesti didukung oleh komposisi kabinet yang tepat, terutama jajaran menteri sektor ekonomi untuk lima tahun ke depan.

Baca selengkapnya di sini.

4. Ini 9 Perusahaan Sukses yang Dimiliki Pensiunan Militer

Bukan hal yang mengejutkan lagi jika ilmu yang didapat dari dunia militer bagus untuk diterapkan di dunia usaha. Misalnya, cara mengambil keputusan saat dalam tekanan, mengelola organisasi hingga pelajaran kepemimpinan.

Atas dasar itu, orang-orang seperti CEO FedEx, Fred Smith atau pendiri Walmart, Sam Walton bisa meraih kesuksesan di dunia bisnis. Kedua orang tersebut merupakan veteran militer Amerika Serikat.

Pasalnya, setelah Perang Dunia II, hampir 50 persen veteran militer terjun ke dunia bisnis.

Baca selengkapnya di sini.

5. DC Comics Gagal Batalkan Merek Superman Milik Perusahaan Indonesia

DC Comics, perusahaan komik asal Amerika Serikat (AS) yang terkenal dengan tokoh macam Superman, Batman, Wonder Woman, hingga The Flash terpaksa gigit jari. Pasalnya, gugatannya terhadap PT Marxing Fam Makmur, perusahaan Food and Beverage asal Surabaya terkait merek "Superman" akhirnya kandas.

DC Comics menggugat Marxing Fam agar Ditjen Haki Kementerian Hukum dan HAM mencoret pendaftaran merek Superman.

"Gugatan penggugat tidak dapat dikabulkan karena seperti gugatan yang kabur dan tidak jelas," dikutip dari putusan Mahkamah Agung (MA) yang ditandatangani Ketua Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Hamdi.

Baca selengkapnya di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com