Ingin Mudik Lancar, Simak 7 Tips dari Polri

JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik sudah menjadi keharusan bagi masyarakat setiap tahun agar bisa berkumpul bersama keluarga saat Lebaran. Akan tetapi, sebagian orang abai dan tidak mempersiapkan perjalanan mudiknya dengan baik.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri, pada Selasa (28/5/2019) mengatakan, sebaiknya para pemudik sudah merencanakan perjalanan mudiknya sebelum berangkat. Ini akan sangat membantu dan memberikan gambaran riil kondisi rute perjalanan.

Baca juga: H-3 Lebaran Jadi Titik Fokus Korlantas Polri saat Arus Mudik 2019

Kompas.com merangkum 7 tips bagi Anda supaya mudik bersama keluarga aman, lancar, dan tanpa kendala apapun. 

1. Rencanakan perjalanan

Siapapun yang mudik, balik, dan menggunakan jalan baik ruas tol maupun non tol, rencanakan perjalan dengan baik. Dengan merencanakan perjalanan, kita akan tahu betul berapa jarak tempuh dan berapa waktu tempuh, serta kemungkinan hambatan di jalan.

2. Kondisi harus sehat

Siapkan dan pastikan kesehatan dan kondisi prima baik pengemudi, maupun penumpang. Siapa pun yang ikut dalam rombongan atau kendaraan itu.

3. Cek kesehatan kendaraan

Kemudian, siapkan juga kendaraan dengan baik. Salah manakala orangnya sehat tapi kendaraannya tidak sehat. Ini harus menjadi perhatian dan harus lengkap dengan peralatannya serta kelengkapan-kelengkapan dokumennya. 

Baca juga: Simak 5 Tips Mudik Nyaman Naik Angkutan Umum

4. Isi bahan bakar penuh

Sebelum berangkat, isilah bahan bakar di titik awal pangkal kita bergerak. Sehingga tidak khawatir bahan bakar habis dalam perjalanan nanti.

5. Isi saldo uang elektronik

Ketika bergerak dan menggunakan ruas tol, pastikan saldo uang elektronik Anda harus memadai.

6. Atur kecepatan kendaraan

Dalam perjalanan, perhatikan betul kecepatan kendaraan ketika melintas di ruas tol dan kecepatan pada ruas non tol. Ini menjadi penting untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Baca juga: Mudik, Kenali Titik-titik Rawan Kemacetan Ini

7. Luangkan untuk istirahat

Pun Anda harus tahu kapan harus mengemudi dan kapan juga harus beristirahat untuk mengemudikan kendaraan lagi dalam keadaan prima.

"Saya yakin kalau ini diikuti, diperhatikan, dipahami, siapapun yang mudik dan balik, siapa pun menggunakan jalan untuk aktivitas mudik yakinlah pasti akan selamat dan bahagia bersama keluarga. Kembali lagi bekerja pada saatnya," pungkas Refdi.