Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Aman dan Lancar, Ini Tips dari Menhub

Kompas.com - 30/05/2019, 16:22 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda yang akan mudik ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran perlu melakukan persiapan. Ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti dan lakukan supaya mudik bisa aman dan lancar.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan pemudik. Ini semata-mata untuk kelancaran dalam perjalanan hingga sampai ke tujuan.

"Tipsnya pertama kali, mereka harus merencanakan apa yang akan mereka lakukan. (Mudik) mau lewat udara, darat, laut. Harus rencanakan," kata Budi kepada Kompas.com di Jakarta

Baca juga: Ingin Mudik Lancar, Simak 7 Tips dari Polri

Menurut Menhub, setelah menentukan moda transportasi, langkah selanjutnya ialah membeli tiket sedini mungkin dan jangan ketika mau berangkat baru memesan atau membelinya. Pasalnya, cara ini kurang tepat dilakukan.

"Belilah tiket makin awal. Kalau dia memutuskan mengendarai kendaraan sendiri, sebelumnya periksalah kendaraan dalam keadaan fit juga," tuturnya.

Dia menambahkan, bagi pemudik yang menggunakan kendaraan sendiri harus juga memastikan bahwa kondisi tubuh cukup fit dan prima. Artinya, memang benar-benar sehat dan mumpuni berkendaraan baik jarak dekat maupun jauh.

Baca juga: Simak, Ini Pentingnya Gunakan Asuransi Kendaraan Kala Mudik

"Pastikan dirinya bisa mengendarai kendaraan secara sehat. Setelah itu, pada saat menjalani kegiatan-kegiatan khususnya yang mengendarai kendaraan, pertama kali baca informasi-informasi, karena informasi banyak sekali. Tentang one way, larangan tertentu," jelasnya.

Selain soal informasi mengenai lalu lintas terkini, lanjut Menhub, para pemudik khususnya yang menggunakan kendaraan sendiri harus mematuhi aturan berkendara di jalan. Mereka harus memperhatikan marka jalan dan faktor lainnya.

"Dan yang paling penting (kecepatan) jangan melebihi 100 km/jam dan jangan kurang dari 60 km/jam, kalau di jalan tol," tambah Budi.

Selamat mencoba dan selamat sampai tujuan. Selama mudik!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com