Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Mudik Taspen Ditanggung Asuransi Rp 20 Juta Per Orang

Kompas.com - 30/05/2019, 20:03 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Taspen (Persero) menjamin peserta mudik gratis dengan perlindungan asuransi Taspen Life. Tahun ini, Taspen memberangkatkan lebih dari 2.500 peserta mudik gratis.

Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono mengatakan, setiap peserta mendapatkan uang tanggungan sebesar Rp 20 juta.

"Kami memberikan kepada peserta mudik berupa produk Taspen Group Persona| Accident, yaitu asuransi kecelakaan diri yang diberikan untuk 2.596 peserta," ujar Maryoso di kantor Taspen, Jakarta, Kamis (30/5/2019).

Taspen Life merupakan anak perusahaan Taspen yang bergerak di bidang asuransi jiwa. Asuransi akan menanggung jika pemudik mengalami kecelakaan dan meninggal dunia pada saat mengikuti acara. Tenang saja, peserta tak dikenakan biaya sama sekali.

Baca juga: Gelar Mudik Gratis, Taspen Gelontorkan Dana Rp 3 Miliar

"Sudah tiga tahun berturut-turut memberikan asuransi kecelakaan diri secara gratis kepada para peserta mudik yang tergabung pada penyelenggaraan Mudik Bareng Taspen," kata Maryoso.

Peserta mudik gratis Taspem terdiri dari Aparatur Sipil Negara, Pensiunan PNS, serta masyarakat sekitar yang kurang mampu.

Mereka mulai diberangkatkan Rabu (29/5/2019) menggunakan kapal laut, Kamis (30/5/2019) untuk jalur darat menggunakan bus, dan melalui kereta api dan kapal laut pada Jumat (31/5/2019).

Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro mengatakan, anggaran yang mereka keluarkan untuk mudik gratis tahun ini sekitar Rp 3 miliar. Dengan anggaran tersebut, peserta sudah mendapat pakaian, snack, uang saku, dan dilindungi asuransi.

"Ini bagian dari dana CSR dan PKBL, kurang lebih Rp 3 miliar," ujar Iqbal.

Baca juga: Menteri Rini Lepas 250.000 Peserta Mudik Bareng BUMN

Keberangkatan menggunakan kereta api mendominasi mudik gratis Taspen tahun ini, yakni 16 gerbong yang memuat 1.344 pemudik. Adapun jumlah pemudik menggunakan bus sebesar 1.060 orang dengan 24 bus.

Sementara yang menggunakan kapal Iaut sejumlah 100 orang dengan keberangkatan Tanjung Priok menuju Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com