Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-6 Lebaran, 129.306 Kendaraan Tinggalkan Jakarta lewat Cikampek Utama

Kompas.com - 31/05/2019, 19:28 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama dua hari H-7 dan H-6 Lebaran, atau 29-30 Mei 2019 PT Jasa Marga (Persero) Tbk (KOMPAS100: JSMR) melaporkan terdapat 129.306 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Jumlah tersebut meningkat 175,31 persen dari Lalulintas Harian (LHR) normal sebesar 46.968 kendaraan.

Sementara, khusus untuk arus lalu lintas pada hari Kamis (30/5/2019) atau H-6 Lebaran kemarin, Jasa Marga mencatat 71.901 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama, naik sekitar 206 persen dari LHR normal sebesar 23.484 kendaraan.

Baca juga: Malam Ini Puncak Mudik, GT Cikampek Utama dan Brebes Exit Paling Rawan Macet

"Sementara itu, Jasa Marga memprediksi peningkatan lalu lintas mudik masih akan terjadi pada hari ini (31/5/2019) dengan prediksi 76.928 kendaraan yang melintasi GT Cikampek Utama menuju Cikampek. Angka tersebut naik 228 persen dari LHR normal 23.484 kendaraan," ujar Corporate Communication Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti dalam keterangan tertulis, Jumat (31/5/2019).

Untuk melayani lalu lintas mudik Lebaran 2019, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek selaku operator Jalan Tol Jakarta-Cikampek sesuai diskresi dan bekerjasama dengan Kepolisian melakukan sejumlah pengaturan lalu lintas.

Pemberlakuan kombinasi rekayasa lalu lintas one way dan contraflow berhasil diklaim mencairkan kepadatan, terutama dengan mengoperasikan jumlah maksimal gardu operasi di GT Cikampek Utama sebanyak 28 gardu.

Baca juga: Kemenhub: Contraflow dan One Way Bisa Urai Kemacetan di Tol Cikampek

Pada hari ini, Jasa Marga atas diskresi Kepolisian telah memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow sebanyak dua lajur ke arah Cikampek di KM 29 hingga KM 61 pada pukul 05.45 WIB.

Sementara, rekayasa One Way diberlakukan di KM 70 GT Cikampek Utama sampai dengan KM 263 Brebes Barat sejak pukul 07.20 WIB.

"Jasa Marga berharap pengguna jalan dapat mengantisipasi titik awal rekayasa lalu lintas contraflow di KM 29, sehingga pengguna jalan jarak jauh dapat langsung mengambil lajur paling kanan untuk masuk ke dalam lajur contraflow. Sedangkan untuk pengguna jalan dengan jarak perjalanan yang pendek, agar tetap menggunakan lajur normal," jelas Irra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com