Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Z, Belajarlah dari Kesalahan Generasi Milenial saat Bekerja

Kompas.com - 02/06/2019, 13:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

4. Mengentengkan Tugas

Menunda adalah sifat buruk yang mungkin dimiliki oleh semua orang. Salah satu kesalahan generasi Y yang perlu Anda hindari yaitu mengentengkan tugas yang diberikan, sehingga pengerjaannya menjadi tertunda, bahkan melebihi deadline yang telah ditentukan.

Jangan kecewakan atasan Anda dengan mengatakan bahwa tugas Anda masih belum selesai, padahal sudah lewat batas akhir yang telah disepakati. Untuk menghindari hal tersebut, jangan anggap enteng dan menunda pekerjaan yang dibebankan pada Anda agar tugas tersebut dapat terselesaikan sebelum deadline tiba.

5. Terlalu Perfeksionis

Seseorang yang memiliki sikap perfeksionis tentu menginginkan segalanya tampil sempurna. Sebisa mungkin, orang dengan kepribadian demikian akan berusaha agar hal yang mereka kerjakan sangat sedikit kekurangannya, entah untuk kepuasan diri atau untuk mendapatkan pujian.

Namun, sikap perfeksionis juga tidak selalu menimbulkan kesan yang baik. Menyelesaikan sesuatu secara sempurna pastinya memerlukan waktu yang lebih lama dari pengerjaan normal.

Alasannya tentu saja karena seringnya melakukan koreksi, meski pada bagian yang sebenarnya sudah baik. Kabarnya, para milenial banyak yang menginginkan segala pekerjaan selesai tanpa cela sedikitpun.

Dengan alasan tersebut, terkadang atasan harus sabar saat menagih tugas, karena karyawannya membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk bisa menyelesaikannya.

Sebagai generasi yang baru, jangan sampai Anda menyelesaikan tugas dengan waktu yang lebih panjang hanya karena ingin mendapat hasil yang sempurna. Kerjakan semaksimal mungkin tanpa melebihi deadline, karena atasan biasanya lebih mengutamakan efisiensi dalam bekerja.

6. Segera Meninggalkan Kantor Setelah Bekerja

Para milenial mungkin banyak yang mempunyai keinginan untuk lebih cepat meninggalkan kantor. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan keinginan tersebut.

Setiap orang pasti memiliki kewajiban lain selain bekerja yang harus dilakukan, seperti keinginan untuk berkumpul bersama keluarga atau sekadar melepas penat setelah seharian bekerja.

Meskipun ingin menyeimbangkan antara kehidupan di tempat kerja dengan kehidupan pribadi, sebisa mungkin untuk menghindari rasa ingin pulang lebih awal setelah bekerja.

Jika sering melakukannya, maka bukan tidak mungkin atasan akan menganggap Anda adalah orang yang tidak memiliki passion dalam pekerjaan yang dijalani. Bukankah anggapan seperti itu membuat diri Anda mendapat cap negatif?

Jadi, sebisa mungkin untuk tidak selalu meninggalkan tempat kerja dengan segera. Sesekali luangkan waktu lebih lama di tempat Anda bekerja, baik untuk mengecek pekerjaan atau hanya sekadar ngobrol santai dengan sesama rekan.

Jadilah Generasi Baru yang Lebih Produktif

Sebagai generasi yang baru, tentu Anda harus berjuang meningkatkan kemampuan agar sumber daya manusia yang saat ini memasuki dunia karier menjadi lebih berkualitas. Maksimalkan produktivitas di tempat Anda bekerja, dan bangunlah hubungan yang baik dengan orang-orang di lingkungan Anda.

Selesaikan tugas-tugas Anda dengan efektif dan efisien agar atasan puas dengan hasil kerja Anda. Semakin baik progres Anda, maka semakin dekat pula Anda dengan kesuksesan.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com