Chozin pun harus kembali mengantre panjang hingga pesawat siap berangkat.
Setelah sampai di counter customer service, Chozin menceritakan kejadian yang dialaminya secara runut. Namun, jawaban petugas tersebut masih sama, yaitu terlambat check-in.
Baca juga: Dituding Tinggalkan Kargo Jenazah, Ini Klarifikasi Lion Air
"Di counter 26 ditolak dengan alasan tidak melalui web check-in, di customer service ditolak dengan alasan terlambat check-in," kata Chozin.
Chozin pun akhirnya diantar ke counter 15 untuk menemui supervisor Lion Air. Lagi-lagi, jawaban yang diutarakan sama, yaitu Chozin dianggap terlambat check-in.
"Saya enggak tahu itu supervisor apa bukan, ya. Tapi customer service itu bilang atasannya," ungkap Chozin.
Baca juga: Lion Air Group Siapkan 20.150 Kursi Penerbangan Tambahan untuk Lebaran, Catat Rutenya
Akibatnya, Chozin pun mengganti pemberangkatannya dengan maskapai lain di hari yang sama dengan harga sekitar Rp 5 juta. Chozin juga mengakui dirinya tidak akan menggunakan maskapai Lion Air hingga manajemennya diperbaiki.
"Saya enggak salah, menurut saya memang harus dibenahi. Saya sudah tobat, saya sudah tidak mau memakai lagi kalau manajemennya belum diperbaiki," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.