Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Di Batam, Inalum Berangkatkan 1000 Pemudik

Kompas.com - 03/06/2019, 15:04 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 1.000 pemudik diberangkatkan ke kampung halamannya lewat kegiatan bertajuk Mudik Gratis Bareng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diselenggarakan oleh PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum).

Dengan menggunakan kapal KM Kelud milik Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), para pemudik tersebut berangkat dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Jumat (31/5/2019).

Tepat pukul 09.00 waktu setempat, seremonial pelepasan dilakukan dan dipimpin langsung oleh Deputi General Manager Corporate social responsibility (CSR) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Inalum, Susyam Widodo didampingi Deputi Sekretaris Perusahaan Inalum, Mahyaruddin Ende.

“Mudik Bareng ini merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang dirancang oleh Kementerian BUMN dan dilaksanakan oleh seluruh BUMN yang ada di Indonesia khususnya Inalum," ungkap Susyam.

Tujuannya, ditambahkan oleh Susyam, adalah untuk menghadirkan peran pemerintah melalui Perusahaan BUMN sehingga kehadiran pemerintah tadi dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

Para perwakilan peserta mudik berfoto bersama jajaran manajemen Inalum dan pejabat setempat lainnya sebelum bertolak dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam menuju Pelabuhan Belawan, Medan menggunakan kapal KM Kelud milik PELNI, Jumat (31/5/2019).
Dok. Inalum Para perwakilan peserta mudik berfoto bersama jajaran manajemen Inalum dan pejabat setempat lainnya sebelum bertolak dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam menuju Pelabuhan Belawan, Medan menggunakan kapal KM Kelud milik PELNI, Jumat (31/5/2019).

Hal senada juga diungkapkan Mahyaruddin. Ia menuturkan, kegiatan mudik ini bertujuan mengurangi kepadatan lalu lintas selama mudik Lebaran yang berisiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Ia juga berharap mudik gratis ini bisa membantu mengurangi beban masyarakat yang kesulitan dalam mewujudkan keinginannya untuk bertemu keluarga di kampung halaman.

"Kami berharap para pemudik bisa mudik dengan lancar, selamat dan bisa bersilaturahmi dengan keluarganya," harap Mahyaruddin, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (3/6/2019).

Sekadar informasi, pada  2019 ini Inalum memberangkatkan 1.700 peserta mudik.

Angka tersebut terdiri dari 1.000 pemudik rute Batam-Medan via Kapal KM Kelud Pelni.

Kemudian 462 pemudik lainnya dengan rute Komplek Perumahan Tanjung Gading, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara menuju Banda Aceh, Pekanbaru, Padang, Panyabungan dan sebaliknya via Bus.

Sementara itu, 170 pemudik dari Jakarta ke Jayapura dengan kapal.

Adapun 68 pemudik rute Jakarta-Pati dan sebaliknya via bus yang sudah dilepas secara resmi oleh Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin pada Kamis (30/5/2019) lalu di Istora Senayan, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com