Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bertransaksi lewat LinkAja

Kompas.com - 03/06/2019, 17:40 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Era digital mendorong berbagai penyedia layanan transaksi elektronik berlomba-lomba memberikan layanannya.

Salah satu platform penyedia e-money itu ialah LinkAja, yang merupakan aplikasi layanan keuangan berbasis elektronik. Meski demikian hingga kini peresmian penggunaaan layanan ini belum resmi dilakukan.

Sebelum menggunakannya, sebaiknya nasabah memahami dan cari tahu dahulu bagaimana memanfaatkannya untuk bertransaksi.

LinkAja menyediakan beberapa fitur pembayaran seperti Pulsa, Paket Data, Kartu Halo, Listrik, PDAM, TV Kabel, Internet, Telepon, PGN, Asuransi. Kemudian Multi Finance, Games, hingga Streaming inFlix dikutip dari laman LinkAja, Senin (3/6/2019).

Tak hanya itu saja, melalui LinkAja, nasabah juga bisa melakukan kirim uang, tarik saldo, bayar merchant hingga promo cashback setiap bulan.

Lalu bagaimana cara bertransaksi di LinkAja?

Unduh dan Registrasi

Pertama, nasabah dipastikan sudah mengunduh aplikasi LinkAja di Google Play Store atau App Store. Kemudian lakukan registrasi seperti: Masukan nomor telepon, masukkan kode verifikasi, unggah foto dan masukkan nama lengkap, masukan email aktif, dan buat enam digit PIN.

Setelaha melakukan langkah-langkah tersebut, makan akun Anda telah berhasil dibuat.

Siap Bertransaksi

Setelah akun berhasil dibuat, nasabah siap melakukan transaksi. Untuk bisa mendapatkan promo cashback, nasabah hanya perlu melakukan transaksi ke merchant-merchant yang telah tersedia.

Promo cashback masuk ke Saldo Bonus. Tetapi, yang perlu diingat adalah promo ini bersifat random (secara acak). Jadi bila Anda beruntung promo cashback akan langsung masuk ke Saldo Bonus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com