Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Bahagia dengan Pekerjaan Anda, Mungkin Ini 5 Penyebabnya

Kompas.com - 05/06/2019, 07:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber HerMoney

NEW YORK, KOMPAS.com - Ada kalanya pekerjaan tidak membuat Anda bahagia. Ada saja alasannya, mulai dari pekerjaan yang membosankan, atasan kurang menyenangkan, hingga gaji yang dirasa kurang cukup.

"(Pernyataan) 'Aku benci pekerjaanku karena (isi titik-titik)' biasanya muncul karena terlalu lama titik-titik itu tidak diisi. Atau ada keadaan lain yang membuat titik-titik itu tampak lebih besar dari seharusnya," kata pakar sumber daya manusia Tiffani Murray seperti dikutip dari HerMoney, Rabu (4/6/2019).

Murray menjelaskan, untuk menghalau ketidakbahagiaan dalam bekerja, Anda harus meneliti kembali apa yang Anda inginkan dari karier dan pekerjaan Anda. Pun Anda harus menggali lebih dalam untuk menentukan langkah karier berikutnya.

Baca juga: Jangan Remehkan, Kenali 5 Sumber Stres di Kantor

Menurut Murray, ada sejumlah penyebab Anda tidak bahagia dengan pekerjaan Anda saat ini. Berikut ini penjelasannya.

1. Ketika Anda bilang, "Saya bosan dengan pekerjaan saya"

Murray menjelaskan, bila Anda merasa bosan di kantor, ini bisa terjadi lantaran Anda melakukan hal yang sama untuk waktu yang terlampau lama dan Anda siap dengan perubahan. Atu bisa jadi Anda sudah bekerja keras, namun Anda tidak memperoleh pengakuan atas kerja Anda.

Oleh karena itu, Murray memandang memperoleh umpan balik dari atasan adalah hal yang tepat.

"Seringkali atasan tidak menyadari bahwa seseorang ingin naik tangga (promosi jabatan). Jika Anda tidak mengatakan apa-apa dan Anda terlihat melakukan pekerjaan dengan baik, maka pemikiran yang muncul biasanya adalah 'Kita biarkan saja orang itu pada posisi itu'," tutur dia.

Menurut Murray, Anda harus mengambil inisiatif dan biarkan atasan Anda tahu bahwa Anda ingin memperoleh lebih banyak kesempatan untuk belajar lebih banyak.

Baca juga: Bosan dengan Pekerjaan? Coba Terapkan 5 Hal ini untuk Kembali Semangat

2. Ketika Anda bilang, "Saya benci rekan kerja saya"

Apabila budaya perusahaan tidak sesuai dengan kepribadian Anda, kemungkinan besar rekan-rekan kerja Anda pun tak sesuai dengan karakter Anda. Misalnya, jika bisnis menuntut persaingan di antara rekan-rekan kerja dan Anda cenderung tak kompetitif, maka Anda akan kesal dengan energi semacam itu.

Bila sudah begini, maka Anda pun akan membenci rekan kerja, bahkan jika dia mengerjakan tugasnya dengan baik. Jika mengundurkan diri tidak memungkinkan, maka cari tahu bagaimana menciptakan lingkungan kerja Anda sedikit menyenangkan.

"Fokus saja pada pekerjaan Anda dan tujuan-tujuan Anda. Beri batas waktu antara 18-24 bulan. Selama waktu itu, upayakan Anda memperoleh promosi jabatan. Kemudian, mulailah cari pekerjaan berikutnya," sebut Murray.

Baca juga: Ini 6 Pekerjaan Untuk Anda yang Benci Deadline

3. Ketika Anda bilang, "Gaji saya terlalu kecil"

Memiliki banyak uang atau penghasilan tentu membuat hdup lebih mudah. Namun jika Anda menggantungkan kebahagiaan pada gaji yang dianggap kecil itu, maka akan sulit bagi Anda untuk memikirkan hal lainnya.

Halaman:
Sumber HerMoney
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com