Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ankiti Bose, Bos Startup Unicorn yang Dukung Kesetaraan Gender

Kompas.com - 08/06/2019, 10:34 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Di antara semua pengusaha wanita, CEO Zilingo Ankiti Bose layak menjadi icon. Dia merupakan wanita India pertama yang menjadi bos startup (perusahaan rintisan) berstatus unicorn (startup yang mempunyai kapitalisasi 1 miliar dollar AS).

Selain itu wanita berusia 27 tahun ini bertekad menggunakan statusnya itu untuk memberikan membuka pintu lebar-lebar bagi wanita menjadi pemimpin perusahaan. Salah satu caranya memastikan Zilingo sebagai perusahaan dengan kepemimpinan wanita 50 persen.

"Saya beruntung mempunyai laki-laki dan tim pendukung yang menganggap saya tanpa membedakan gender dan mendukung ambisi bisnisnya," kata Ankiti Bose dikutip CNBC, Sabtu (8/6/2019).

"Namun, hari ini dukungan itu mungkin sulit didapat bagi banyak wanita, dan aku ingin menggunakan posisi kepemimpinanku untuk menjembatani kesenjangan itu, khususnya di industri teknologi dan di Asia," lanjut Ankiti.

Baca juga: Dua Startup Berpotensi Jadi Unicorn Berikutnya, Siapa Saja?

Tapi untuk mendukung tujuan itu, Ankiti meminta perempuan lain untuk terus menuntut kepada kolega atau atasan dalam hal bimbingan maupun pengakuan. Karena di kantor Zilingo di Singapura, Ankiti melihat rekan kerja wanita lebih menghindar dari peluang, sementara rekan pria biasanya bernegosiasi keras untuk gaji, posisi, dan bahkan paket pengunduran diri.

"Saya pikir penting untuk meminta bantuan. Dan juga penting untuk meminta apa yang menurut Anda pantas Anda dapatkan," kata Ankiti.

Sebuah studi dari Harvard Business Review 2018 menunjukkan bahwa wanita terus menghadapi hambatan yang signifikan di tempat kerja, dibandingkan dengan rekan pria.

Ankiti juga bercerita dirinya pernah mengalami situasi keengganan untuk menerima peluang sehingga wanita yang diajaknya bernegoisasi berkata "Anda meminta terlalu sedikit, apakah Anda tidak tahu apa yang pantas Anda dapatkan?". Tak hanya itu, laki-laki juga harus mengambil perannya untuk mendukung rekan perempuan.

"Laki-laki harus berbuat lebih banyak untuk mendukung rekan perempuan mereka, terutama jika industri mereka belum memiliki banyak pemimpin perempuan," terang Ankiti.

"Karena saya pikir itu (kesetaraan gender) hanya bisa bergeser jika ada cukup banyak perempuan dalam posisi kepemimpinan dan pengambilan keputusan. Tetapi untuk sampai di sana, kita semua harus bekerja sangat keras," lanjutnya.

Leanne Robers, pendiri She Loves Tech, sebuah platform global untuk wirausaha teknologi perempuan meyakini prestasi Ankiti dapat menandai tonggak penting bagi perempuan.

"Sangat penting untuk memiliki panutan wanita seperti Ankiti, karena Anda tidak bisa mengira apa yang tidak bisa Anda lihat," kata Robers.

Robers pun menyamakan fenomena itu dengan lari satu mil dalam 4 menit, yang dianggap mustahil sampai atlet Inggris Roger Bannister mencapainya pada tahun 1954.

“Dulu, orang berpikir bahwa secara fisik mustahil bagi manusia untuk menembus penghalang lari satu mil dalam waktu kurang dari 4 menit. Sampai Roger Bannister melakukannya. Setelah dia melakukannya, dia memecahkan penghalang yang dirasakan ini," kata Robers.

“Dengan cara yang sama ketika Bannister memecahkan hambatan untuk pelari, saya berharap Ankiti akan melakukan hal yang sama untuk wanita. Dan mampu mendorong lebih banyak wanita untuk memasuki dunia wirausaha terutama di Asia," harap Robers.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com