Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Bakal Larang Ekspor Produk Teknologi ke AS

Kompas.com - 09/06/2019, 14:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber Reuters

SHANGHAI, KOMPAS.com - China tengah mempersiapkan diri untuk melarang ekspor sejumlah produk teknologi ke Amerika Serikat (AS). Jika kebijakan ini benar terwujud, maka ini adalah upaya balasan China terhadap AS yang memberlakukan pelarangan terhadap raksasa teknologi Huawei Technologies Co Ltd.

Dikutip dari Reuters, Minggu (9/6/2019), kabar tersebut diungkapkan oleh redaktur pelaksana surat kabar China Global Times Hu Xijin. Sebagaimana diketahui, larangan diterapkan AS terhadap Huawei lantaran alasan keamanan nasional.

Dalam unggahan pada akun Twitter-nya, Hu mengatakan bahwa China sedang membangun mekanisme manajemen untuk melindungi teknologi-teknologi penting negara tersebut.

Baca juga: Perang Dagang Makin Panas, China Salahkan AS

"Ini adalah langkah besar untuk memperbaiki sistem dan juga upaya untuk menangkis tindakan keras AS. Ketika (kebijakan itu) diberlakukan, beberapa ekspor teknologi ke AS akan dikendalikan," tulis Hu.

Hu tidak mencantumkan sumber informasi yang dibagikannya tersebut. Adapun Global Times bukan corong resmi Partai Komunis China, meski pandangan-pandangannya seringkali mencerminkan pandangan para pimpinan partai yang berkuasa di China tersebut.

Tidak lama berselang dari unggahan Hu, kantor berita China Xinhua melaporkan bahwa Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) bakal melakukan studi untuk membentuk daftar sistem keamanan teknologi nasional.

Baca juga: Perang Dagang Bikin Modal Rp 208,1 Triliun Kabur dari Negara Berkembang

Pengumuman tersebut muncul beberapa pekan setelah Gedung Putih menempatkan Huawei dalam daftar hitam. Dengan demikian, AS secara efektif melarang perusahaan-perusahaan AS memasok barang dan jasa ke Huawei.

Tidak lama setelah itu, Beijing mengumumkan bakal merilis daftar entitas asing yang disebut "tidak dapat diandalkan." China juga membuka kemungkinan bakal membatasi pasokan sejumlah produk ke AS.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com