Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Titik Kios Pertamina Siaga di Kawasan Wisata Jawa Barat

Kompas.com - 09/06/2019, 14:56 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) membuka outlet Kios Kemasan Pertamina Siaga di beberapa titik menuju ke tempat wisata Jawa Barat. Pasalnya, pasca hari raya Idul Fitri, beberapa jalur wisata di kawasan Jawa Barat menjadi favorit kunjungan pemudik.

Beberapa titik di antaranya kawasan Pangandaran, Agrabinta di Cianjur serta Pelabuhan Ratu, Sukabumi.

Untuk memenuhi wisatawan di kawasan Cianjur Selatan, Kios Kemasan Pertamina Siaga dibuka di Jalan Raya Agrabinta berlokasi di seberang kantor Kecamatan Agrabinta, Cianjur.

"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan SPBU Reguler maupun Kios Kemasan, sehingga bisa membantu memudahkan akses pelayanan BBM,” jelas Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (9/6/2019).

Baca juga: Rest Area di Tol Cikampek Tutup, Ini Lokasi untuk Isi BBM

Adapun untuk kawasan Pangandaran, Pertamina membuka layanan Kios Kemasan Pertamina Siaga di Jalan Pantai Barat, atau tepatnya dekat hotel Horison Palma.

Sedangkan untuk kawasan wisata Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Pertamina menambah outlet pasokan BBM dengan membuka Kios Kemasan Pertamina Siaga di SPBU 34.433.08 dan SPBU 34 433.12 di Kecamatan Simpenan, Sukabumi.

Bahan bakar yang disediakan di Kios Kemasan Pertamina Siaga, yakni Pertamax dan Pertamina Dex, yang diharapkan dapat membantu pemudik mendapatkan BBM di jalur padat wisata.

Dewi mengatakan, stok BBM di kawasan favorit wisata tersebut masih aman, dimana untuk kawasan wisata Pangandaran dipasok dari Terminal BBM Tasikmalaya, Wilayah Garut dan Cianjur di suplai dari Terminal BBM Bandung Group.

Baca juga: Wamen ESDM: Pasokan BBM Aman Selama Libur Lebaran

Selain itu, Dewi menambahkan, pada 6 Juni 2019 tercatat telah terjadi 2019 peningkatan konsumsi BBM di wilayah MOR III yakni Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Untuk jenis gasoline, kenaikan konsumsi tertinggi yakni sebesar 52,3 persen untuk rata-rata harian Pertalite. Sedangkan, untuk jenis gasoil, kenaikan tertinggi adalah Dexlite sebesar 38,3 persen.

"Sementara itu, permintaan LPG pada 6 Juni tercatat masih turun hingga sekitar 48 persen, disebabkan aktivitas masyarakat memasak menurun," jelas Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com