Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Puasa, Penjualan KFC Indonesia Melonjak 25 Persen

Kompas.com - 10/06/2019, 19:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang musim Ramadan dan Lebaran, pemegang hak waralaba tunggal restoran KFC, PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) menikmati kenaikan penjualan sebesar 25 persen dibandingkan dengan bulan biasa.

Direktur FAST Shivashish Pandey mengakui di Ramadhan dan Lebaran tahun ini memang ada kenaikan harga bahan pokok ayam. Tapi dia mengatakan kenaikannya tidak sebesar kenaikan harga ayam pada tahun lalu yang mencapai 20 persen.

“Kita tidak naikkan harga jual,” ungkapnya kepada Kontan.co.id pada Senin (10/6/2019).

Kendati ada kenaikan harga ayam, kenaikan penjualan KFC di Ramadhan dan Lebaran ini cukup menggembirakan bagi FAST. Diakui Shivashish, memang ada penurunan penjualan di saat siang, tetapi memasuki waktu berbuka puasa penjualan langsung melonjak 25 persen lebih tinggi dibanding bulan biasa.

Baca juga: Hingga Akhir 2018, KFC Targetkan Buka 55 Gerai Baru

Tak hanya untuk berbuka, KFC juga menjadi salah satu restoran yang cukup sibuk untuk memenuhi permintaan sahur. Belum lagi di musim lebaran saat kecenderungan masyarakat yang berpergian memilih makan di restoran ketimbang memasak di rumah.

Sampai 31 Mei 2019, KFC telah menambah 25 gerai baru menjadi total 714 gerai. Sementara sepanjang 2018 KFC menambah 61 gerai.

Penambahan gerai yang mulai beroperasi sejak tahun lalu itu diakui Shivashish mendorong kenaikan penjualan sekitar 6 persen.

Baca juga: Pasokan Ayam Habis, Ratusan Gerai KFC di Inggris Tutup

Tahun ini, FAST menargetkan pendapatan tumbuh 13,5 persen dibandingkan dengan capaian tahun 2018 lalu menjadi sekitar Rp 6,8 triliun. Sampai kuartal I 2019, FAST telah mencatat pendapatan sebesar Rp 1,53 trilun atau sudah 22,5 persen dari target.

Adapun pendapatan FAST di kuartal I 2019 dibanding periode yang sama tahun lalu itu tumbuh 14,77 persen.

Adapun untuk laba bersih diharapkan bisa mencapai 4 sampai 5 persen dari pendapatan. Jika target pendapatan tidak meleset, maka diharapkan laba bersih FAST bisa mencapai sekitar Rp 272 miliar sampai Rp 340 miliar.

Tahun 2018, FAST mencatat laba tahun berjalan sebesar 212,01 miliar. (Harry Muthahhari)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Fastfood Indonesia (FAST) meraih kenaikan penjualan 25% sepanjang Ramadan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com