Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didukung Terminal LCC, Pertumbuhan Pasar Penerbangan Murah Diprediksi Tumbuh

Kompas.com - 11/06/2019, 16:19 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, penerbangan maskapai berbiaya rendah atau low-cost carrier (LCC), khususnya untuk penerbangan internasional, akan semakin bergairah ke depannya.

Hal ini terlihat dari tingginya peminat segmen LCC rute internasional di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tahun ini. Sepanjang Januari-Mei 2019, jumlah penumpang mencapai 1,7 juta penumpang atau naik sekitar 2,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Secara tahun kalender dari 1 Januari hingga 9 Juni 2019, jumlah penumpang LCC rute internasional tercatat 1,8 juta orang dan mengalami kenaikan 2,27 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Terminal LCC Bakal Turunkan Biaya Layanan Maskapai

Melihat penerbangan di segmen LCC masih direspons positif oleh pasar, sejak 1 Mei 2019, AP II mengoperasikan international low-cost carrier terminal (LCCT) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Terminal ini ditujukan untuk lebih mendorong pertumbuhan segmen LCC.

"Melalui International LCC Terminal 2F kami optimistis Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat semakin menggairahkan pasar penerbangan di segmen LCC, dan secara langsung dapat membantu industri pariwisata nasional,” ujar Awaluddin dalam keterangan tertulis, Selasa (11/6/2019).

International LCCT di Soekarno-Hatta yang berada di Terminal 2F khusus melayani penerbangan rute internasional. Selama beroperasi dari 1 hingga 31 Mei 2019, jumlah penumpang di International LCC Terminal 2F mencapai 277.666 orang.

Baca juga: Menhub Minta Maskapai LCC Turunkan Harga Tiket Pesawatnya

Angkanya naik 1,53 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana operasional maskapai LCC masih terpencar di beberapa terminal.

"Kami bergerak cepat untuk meraih potensi pasar yang terus tumbuh ini dengan mengoperasikan International LCC Terminal 2F sekaligus menandakan ini adalah LCCT pertama di Indonesia," kata Awaluddin.

International LCC Terminal 2F saat ini melayani penerbangan rute internasional dari AirAsia Group, Cebu Pacific, Citilink, Lion Air Group dan JetStar Asia. Adapun pada 1 Juli 2019, Tiger Scoot juga akan menyusul pindah ke terminal itu.

Baca juga: Ada Terminal Khusus LCC di Soetta, Fasilitas Akan Dikurangi?

Pada periode Angkutan Lebaran 2019, jumlah penumpang di International LCC Terminal 2F juga mengalami lonjakan hingga 10.000-12.000 orang per hari, dibandingkan dengan kondisi normal yakni sekitar 7.000-8.000 orang per hari.

Dengan demikian, Awaluddin optimistis International LCC Terminal 2F menjadi langkah nyata bagi bandara Soekarno-Hatta untuk bersaing dengan LCCT lainnya di Asia Tenggara untuk merebut pasar. Ia ingin dengan dibukanya terminal tersebut, semakin banyak maskapai LCC yang mau membuka rute baru dari dan ke International LCC Terminal 2F.

Awaluddin menambahkan, International Terminal 2F didesain untuk mengutamakan kepraktisan, kecepatan dan kemudahan. AP II akan mengurangi jumlah meja check-in di terminal tersebut dari 20 unit pada 2020 menjadi 10 unit pada 2022.Di sisi lain, jumlah fasilitas self check-in ditambah menjadi 40 unit.

Baca juga: Mei 2019, Terminal 2F Bandara Soetta Khusus Maskapai Penerbangan Murah

Selain itu, fasilitas self bag drop ditambah dari 10 unit pada 2020 menjadi 20 unit pada 2022.

Dengan mengandalkan teknologi di International LCC Terminal 2F, Awaluddin ingin bandara Soetta mampu meraih pasar LCC di Asia Tenggara.

Technology implementation for value added service yang mengandalkan web check-in, self check-in dan self bag drop ini sejalan dengan konsep maskapai LCC dan juga bertujuan untuk menciptakan International LCC Terminal 2F yang hassle-free dan stress-free," kata Awaluddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com