Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Traveloka Serius Garap Bisnis Hiburan dan Gaya Hidup

Kompas.com - 12/06/2019, 20:08 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Perusahaan teknologi penyedia jasa travel dan gaya hidup, Traveloka, melebarkan bisnisnya di bidang hiburan dan gaya hidup.

Untuk itu, Traveloka merilis sub-brand Traveloka Xperience untuk memberi layanan yang terintegrasi.

Lewat platform tersebut, konsumen dapat melakukan pemesanan beragam produk aktivitas liburan dan gaya hidup di kawasan Asia Tenggara dan Australia.

Adapun pencarian dan pemesanan yang dapat dimanfaatkan dari platform tersebut seperti tiket bioskop, tiket taman bermain anak, tiket konser musik, layanan pijat dan spa, hingga kelas olahraga.

Baca juga: Ngabuburit Penuh Promo di Aplikasi Traveloka

Chief Executive Officer (CEO) of Traveloka Experience Christian Suwarna mengatakan, Traveloka sebagai discovery platform memiliki misi untuk dapat memperkaya hidup para pengguna dengan pengalaman yang tak terbatas.

“Ada banyak kekayaan aktivitas dan pengalaman hidup yang juga bisa ditemukan di sekitar dan di manapun kita berada, baik di dalam maupun di luar negeri. Salah satunya dengan menikmati hiburan berkualitas seperti konser atau festival musik yang saat ini juga tengah digemari masyarakat atau acara hiburan berkualitas lainnya,” ujar Christian dalam pernyataan tertulis, Senin (11/6/2019).

Gaya hidup masyarakat

Lebih lanjut, Traveloka menyadari kebutuhan masyarakat akan gaya hidup semakin hari makin meningkat.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), imbuh dia, konsumsi yang terkait rekreasi dan budaya melonjak ke level 6,5 persen hingga akhir 2018.

Hal ini juga sejalan dengan tren yang terjadi secara global, dimana sebuah survei yang dilakukan di Amerika Serikat, bertajuk 2019 Modern Wealth terhadap sekitar 380 orang berusia 23-38 tahun.

Survei itu mengungkapkan, responden saat ini memiliki kecenderungan untuk memasukan dana yang cukup tinggi, yaitu sekitar rata-rata 478 dollar AS per bulan (atau setara dengan sekitar Rp 6,9 juta), untuk aktivitas yang memperkaya pengalamannya, termasuk di dalamnya kegiatan menikmati hiburan konser dan festival musik, sebagai bagian dari gaya hidup masa kini.

Baca juga: Dahsyatnya Kekuatan Milenial Dorong Pertumbuhan Industri Hiburan

“Kebutuhan ‘baru’ ini merupakan salah satu pemicu semangat bagi Traveloka untuk membantu menjawabnya melalui Traveloka Xperience,” kata dia.

Sejak 2019, ia melanjutkan, para penikmat musik di 6 negara Asia Tenggara dan Australia bisa mendapatkan akses end-to-end lifestyle solution melalui platform tersebut.

Masyarakat umum bisa mendapat informasi konser dan festival musik favorit mereka, jadwal pertunjukkan, hingga pembelian tiket konser dengan harga yang kompetitif.

Bahkan, para penikmat hiburan musik di luar kota atau negara yang berbeda bisa memesan tiket pesawat, hotel, restoran, hingga transportasi darat penunjang lewat platform itu.

”Ada berbagai pilihan metode pembayaran yang sangat lengkap,” ujar dia.

Christian mengklaim, aplikasi penyedia produk perjalanan dan gaya hidup tersebut telah diunduh lebih dari 40 juta kali.

Sebagai informasi, Traveloka Xperience memiliki inventori aktivitas dan rekreasi sebanyak lebih dari 10.000 mitra yang tersebar di 60 negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com