Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Susah Nabung, Begini Cara Menyimpan Uang Anti Mainstream

Kompas.com - 13/06/2019, 10:07 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Menabung bukan hal yang mudah bagi sebagian orang. Masih banyak yang menabungkan sisa uang yang tersedia di rekeningnya, bukan menyisishkan dari awal.

Sehingga, uang yang disimpan setiap bulannya tidak konsisten dan terasa lama untuk mencapai target finansialnya.

Oleh karena itu, memang harus sedikit cerdik untuk mengisi rekening tabungan. Salah satunya dengan berpura-pura tidak pernah memiliki sebagian uang Anda sejak awal.

Baca juga: 3 Cara Menabung Simpel yang Bikin Kamu Cepat Kaya

Dikutip dari Reader's Digest, Kamis (13/6/2019), berikut 8 strategi meningkatkan simpanan Anda tanpa merasa terbebani.

1. Buatlah rekening tabungan tersembunyi

Jadikan benda-benda di sekeliling menjadi tempat untuk menabung. Misalnya, setiap malam melemparkan uang receh atau jumlah berapapun ke laci, ke toples, maupun ke dalam guci di ruang tamu.

Jika dibiarkan dalam setahun, Anda tak akan tahu berapa uang yang sudah terkumpul di tempat-tempat tersebut. Begitu tempat rahasia itu dibongkar, Anda akan merasa menemukan harta karun.

Kebiasaan menyembunyikan uang itu bisa mrnjadi cara kreatif untuk menghemat uang.

2. Buka rekening di bank yang tak nyaman

Selama ini kita mudah menghabiskan uang di rekening karena kemudahan untuk menariknya melalui ATM maupun nontunai. Hanya tinggal menekan beberapa tombol, uang di rekening berpindah ke tangan.

Jadi, buatlah tantangan untuk mengakses uang tersebut. Setor uang untuk tabungan di bank yang berbeda dari rekening sehari-hari.

Pilih bank yang jauh dari tempat kerja atau rumah dan punya sedikit ATM. Cara ekstrimnya, rusaklah kartu ATM sehingga Anda harus melakukan pembayaran secara langsung. 

Baca juga: Benarkah Investasi Lebih Baik dari Menabung?

3. Sisihkan uang seolah masih bayar utang

Jika akhirnya Anda selesai mencicil rumah atau melunasi tagihan kartu kredit bulan ini, tetap lakukan pembayaran tersebut di bulan berikutnya. Namun, uang tersebut dimasukkan ke rekening tabungan.

Hal ini akan menghindari godaan untuk meningkatkan pengeluaran Anda di bulan depan karena seolah masih mencicil.

Kiat menghemat uang seperti itu tidak mengubah standar hidup Anda, jadi Anda tidak akan melihat adanya perbedaan pada anggaran.

4. Sisihkan sebagian dari rejeki nomplok

Jangan mentang-meentang dapat bonus, lantas harus dihabiskan semuanya untuk hal yang konsumtif. Sisihkan setiap bonus atau THR untuk dimasukkan dalam tabungan.

Setidaknya sepertiga dari jumlah yang didapat. Semeentara sisanya bisa digunakan untuk membayar cicilan dan membeli barang yangnsudah lama diincar.

Rencana ini memberi Anda keseimbangan, di mana Anda mengalokasikan sebagian uang tak terduga Anda ke masa lalu untuk melunasi hutang, sebagian ke masa depan untuk ditabung, dan sisanya hadiah untuk diri sendiri.

Baca juga: Ketika Anda Sudah Tahu Uang, Sudah Saatnya Pula Menabung

5. Buka tabungan otomatis

Memahami bahwa orang membutuhkan dorongan untuk menabung, industri keuangan datang dengan cara yang cerdas dan tidak menyakitkan untuk melakukannya, yakni dengan tabungan otomatis. Jadi, Anda mengatur rekening gaji untuk autodebet ke rekening tabungan sebesar 10 persen setiap bulannya.

Hal ini akan membuat menabung tak terasa terlalu berat.

6. Gunakan aplikasi investasi sebagai celengan digital

Ingin uang tabungan lebih banyak lagi? Cobalah berinvestasi. Anda bisa begabung dengan aplikasi investasi dan menyimpan uang Anda di celengan digital.

Anda memberikan peluang bagi uang Anda untuk tumbuh dalam portofolio yang diperdagangkan di bursa. 

Selain itu, ada aplikasi bernama Digit yang menganalisis saldo rekening bank Anda dan kebiasaan belanja. Tujuannya untuk menyelundupkan sedikit uang dari pengecekan ke tabungan setiap hari. 

Baca juga: Tak Bisa Menabung Gara-gara Gaji Kecil? Pahami Faktor Utama Ini

7. Buatlah kebiasaan menabung menjadi game

Inilah proyek yang menyenangkan untuk dilakukan bersama anak-anak, yakni memasukkan uang receh ke dalam toples hari ini, kemudian besok masukkan uang lebih banyak lagi, dan seterusnya setiap hari.

Intinya, buat menabung menjadi menyenangkan dengan memasukkan uang yang semakin besar setiap harinya ke dalam celengan. Jika Anda melanjutkan selama satu tahun penuh, jumlahnya mungkin tak Anda duga sebelumnya.

Cara lainnya yakni menyisihkan uang pecahan tertentu, misalnya pecahan Rp 20.000 yang agak jarang didapatkan sehari-hari. Jadi, setiap kali mendapat pecahan Rp 20.000, langsung simpan dan berkomitmen untuk tak digunakan. Jika kebiasaan ini diteruskan dalam satu atau dua tahun, lihat berapa yang Anda dapat.

Baca juga: Masih Perlukah Kita Menabung?

8. Kurangi pengeluaran bulanan rutin

Lakukan tinjauan singkat terhadap pengeluaran bulanan Anda, seperti langganan TV kabel, internet, majalah, atau keanggotaan gym. Tak usah lanjutkan keanggotaan gym jika tak pernah digunakan, pangkas anggaran untuk langganan majalah yang infonya sudah bisa didapat dari internet, hingga memangkas anggaran untuk pulsa bulanan. 

Jika Anda telah menjadi pelanggan lama, tarif Anda mungkin naik tanpa Anda sadari.  Perusahaan komunikasi dan perusahaan asuransi tahu bahwa biayanya jauh lebih mahal untuk memikat pelanggan baru daripada mempertahankan pelanggan lama.

Jadi, Anda sebagai pelanggan lama bisa meminta perusahaan tersebut mengembalikan tarif Anda seperti semula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com