Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DIsumbang Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Mei 2019 Diprediksi Tumbuh 9 Persen

Kompas.com - 14/06/2019, 15:33 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia untuk Mei 2019 diperkirakan tumbuh lebih tinggi dari bulan-bulan sebelumnya.

Penjualan Mei 2019 diperkirakan tumbuh 9 persen, meningkat dibandingkan penjualan April 219 yang tumbuh 6,7 persen.

Hal ini disebabkan tingginya permintaan selama Ramadhan.

Sementara itu, ada kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 8,3 persen. Peningkatan tersebut terutama bersumber dari kenaikan penjualan eceran untuk kelompok Suku Cadang dan Aksesoris sebesar 30,6 persen serta sub kelompok Sandang yang tumbuh 26,8 persen.

Terlihat pertumbuhan yang positif dibandingkan April 2019, di mana masing-masing tumbuh 23,8 persen dan 22,8 persen.

Lebih lanjut, peningkatan penjualan eceran juga terjadi pada kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau yamg tumbuh 13,3 persen (yoy) pada Mei 2019. Sementara pada bulan sebelumnya hanya tumbuh 5,8 persen.

Sementara itu, untuk tiga bulan mendatang atau Juli 2019, survei BI memprediksi akan ada penurunan harga. Indikasi tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 160,5, turun dari 174,6 pada bulan sebelumnya.

Responden memperkirakan hal ini aantara lain disebabkan pasokan dan permintaan pasca Ramadhan dan Lebaran yang kembali normal. Sementara itu, tekanan kenaikan harga diperkirakan akan meningkat lagi pada Oktober 2019. Hal ini terindikasi dari nilai IEH 6 bulan mendatang sebesar 157,1 dari 152,8 pada bulan sebelumnya.

Seiring harga yang diprediksi turun, survei BI juga menunjukkan perkiraan turunnya penjualan di 3 bulan mendatang. Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) pada Juli 2019 sebesar 143, lebih rendah dibandingkan 154,9 pada bulan sebelumnya.

Responden memperkirakan penurunan penjualan tersebut disebabkan normalisasi permintaan pasca Ramadhan dan Lebaran. Sementara itu, untuk eriode 6 bulan mendatang atau Oktober 2029, diprediksis terjadi kenaikan penjualan. Indeksnya menunjukkan angka 153,7, lebih tinggi dari 149,9 pada bulan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com