Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Jual Sebuah Mansion ke Perusahaan Hary Tanoesudibjo

Kompas.com - 14/06/2019, 16:31 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

WASHINGTON, KOMPAS.com - Perusahaan milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara diam-diam telah menjual salah satu properti terakhirnya yang tersisa di California.

Properti tersebut adalah sebuah mansion atau rumah besar di kawasan Beverly Hills seluas 1.645 meter persegi (5.400 kaki persegi). Berdasarkan catatan transaksi, properti tersebut dibeli oleh entitas perusahaan yang terkait dengan miliarder Indonesia dan mitra bisnis Trump.

Sebuah akta yang terdaftar di L.A. County pada 31 Mei menunjukkan bahwa putra sulung Trump, Donald Trump Jr. menandatangani bukti penjualan properti tersebut kepada Hillcrest Asia Ltd., sebuah perusahaan yang terdaftar di Kepulauan Virgin Britania Raya dengan harga 13,5 juta dollar AS. Jumlah itu hampir dua kali lipat dari yang dibayarkan Trump untuk rumah itu ketika ia membelinya pada 2007.

Alamat pembeli yang tercantum dalam akta tersebut adalah kondominium Beverly Hills yang dimiliki oleh perusahaan milik Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo.

Adapun pada tahun 2007 lalu, Trump membeli properti tersebut dengan harga 7 juta dollar AS.

Hary Tanoe sendiri merupakan mitra bisnis Trump di dua proyek di Indonesia, yaitu sebuah resor di pulau Bali dan lapangan golf dan resor di Jawa Barat.

Eric Trump yang mengelola perusahaan mengatakan kepada situs web Real Deal Los Angeles alasan dirinya menjual aset properti lantaran ayahnya yang terlampau sibuk sehingga tidak sempat menikmati liburan di rumah tersebut.

Harga jual 13,5 juta dollar AS tersebut dikhawatirkan bakal merusak harga pasaran rumah di kawasan Beverly Hiils. Sebab, properti tersebut dijual di luar harga pasaran.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com