Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Jurus Berinvestasi Dana Pensiun dengan Dana Minim

Kompas.com - 15/06/2019, 09:50 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Bila berumur panjang, semua orang pasti akan merasakan masa-masa tua. Itulah penyebab utama beberapa orang mulai berinvestasi untuk mempersiapkan diri menghadapi masa tua tersebut.

Jika Anda sudah mulai berinvestasi untuk dana pensiun, tentu Anda merupakan salah satu orang yang bijak. Ini akan memudahkan Anda nantinya saat memasuki usia non produktif, sudah tidak bekerja lagi, dan hanya duduk manis menikmati pemandangan alam sekitar.

Namun, seringnya ada beberapa kendala saat Anda akan memulai investasi yang satu ini. Salah satunya adalah penghasilan yang relatif sedikit dan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tak perlu berkecil hati, investasi tak harus buat mereka yang punya banyak uang. Berikut delapan jurus berinvestasi dana pensiun dengan dana minim yang bisa Anda lakukan sebagaimana dikutip dari Cermati.com.

1. Mulai Saja Walau Hanya Punya Uang Rp10.000

Jika belum sanggup berinvestasi dalam jumlah besar, ratusan ribu hingga jutaan rupiah, Anda bisa menyisihkan uang walau hanya sebesar Rp10 ribu saja setiap bulannya.

Sebab sekarang ini, di era teknologi, sudah banyak platform investasi yang menawarkan dana yang bisa diinvestasikan hanya Rp10.000 saja. Walau kecil, bila rutin menginvestasikan dana Anda, lama-lama pasti akan menuai hasil yang memuaskan untuk mada tua nanti.

2. Sadar akan Pentingnya Investasi Dana Pensiun

Jika Anda merasa masih kesulitan untuk menyisihkan sedikit uang Anda untuk investasi, coba Anda cari permasalahannya. Kemungkinan besar Anda belum memahami betul pentingnya berinvestasi.

Anda bisa memperkaya diri dengan pengetahuan seputar pentingnya investasi dan investasi-investasi apa saja yang bisa dipilihan. Dengan mengetahui dasar tentang investasi, Anda pun bisa memilih investasi dengan tepat.

Bila masih terasa sulit juga untuk menyisihkan dana buat investasi dana pensiun, cobalah untuk menerapkan disiplin pada diri. Bikin atau terapkan punishment pada diri bila tidak mampu menyisihkan uang buat investasi dana pensiun.

3. Pilih Investasi yang Dipahami

Ada banyak instrumen investasi yang bisa jadi pilihan di luar sana. Anda bisa mempelajari instrumen-instrumen investasi tersebut dan memahaminya.

Sehingga Anda bisa memilih instrumen investasi yang sekiranya cocok dengan Anda. Selain itu, Anda juga bisa menentukan pilihan investasi yang sesuai dengan kemampuan keuangan Anda tersebut.

Dengan memahami instrumen investasi, kemungkinan besar Anda tidak salah pilih investasi yang diambil. Sehingga Anda paham apa yang harus dilakukan dan bisa meraup keuntungan seperti yang diharapkan untuk masa pensiun nanti.

4. Jadikan Kebiasaan dan Rutinitas Wajib

Kebiasaan berinvestasi akan sangat bermanfaat untuk Anda nantinya. Jadi jangan ragu untuk menjadikannya rutinitas wajib setiap bulannya.

Coba pertahankan kegiatan investasi yang sudah Anda terapkan. Tentu Anda akan menuai hasil yang sangat menguntungkan atas kerja keras Anda selama ini di hari tua Anda nantinya.

Baca Juga: Pilihan Investasi dengan Modal Receh Mulai Rp10 ribu

5. Tempatkan Dana di Beberapa Instrumen Investasi

Yang tak kalah penting juga untuk diperhatikan agar dana pensiun aman di masa tua nanti, adalah dengan menempatkan dana di beberapa instrumen investasi. Seperti yang banyak orang bilang, ‘Letakkan telur dalam beberapa keranjang’.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com