8 Jurus Berinvestasi Dana Pensiun dengan Dana Minim

KOMPAS.com - Bila berumur panjang, semua orang pasti akan merasakan masa-masa tua. Itulah penyebab utama beberapa orang mulai berinvestasi untuk mempersiapkan diri menghadapi masa tua tersebut.

Jika Anda sudah mulai berinvestasi untuk dana pensiun, tentu Anda merupakan salah satu orang yang bijak. Ini akan memudahkan Anda nantinya saat memasuki usia non produktif, sudah tidak bekerja lagi, dan hanya duduk manis menikmati pemandangan alam sekitar.

Namun, seringnya ada beberapa kendala saat Anda akan memulai investasi yang satu ini. Salah satunya adalah penghasilan yang relatif sedikit dan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tak perlu berkecil hati, investasi tak harus buat mereka yang punya banyak uang. Berikut delapan jurus berinvestasi dana pensiun dengan dana minim yang bisa Anda lakukan sebagaimana dikutip dari Cermati.com.

1. Mulai Saja Walau Hanya Punya Uang Rp10.000

Jika belum sanggup berinvestasi dalam jumlah besar, ratusan ribu hingga jutaan rupiah, Anda bisa menyisihkan uang walau hanya sebesar Rp10 ribu saja setiap bulannya.

Sebab sekarang ini, di era teknologi, sudah banyak platform investasi yang menawarkan dana yang bisa diinvestasikan hanya Rp10.000 saja. Walau kecil, bila rutin menginvestasikan dana Anda, lama-lama pasti akan menuai hasil yang memuaskan untuk mada tua nanti.

2. Sadar akan Pentingnya Investasi Dana Pensiun

Jika Anda merasa masih kesulitan untuk menyisihkan sedikit uang Anda untuk investasi, coba Anda cari permasalahannya. Kemungkinan besar Anda belum memahami betul pentingnya berinvestasi.

Anda bisa memperkaya diri dengan pengetahuan seputar pentingnya investasi dan investasi-investasi apa saja yang bisa dipilihan. Dengan mengetahui dasar tentang investasi, Anda pun bisa memilih investasi dengan tepat.

Bila masih terasa sulit juga untuk menyisihkan dana buat investasi dana pensiun, cobalah untuk menerapkan disiplin pada diri. Bikin atau terapkan punishment pada diri bila tidak mampu menyisihkan uang buat investasi dana pensiun.

3. Pilih Investasi yang Dipahami

Ada banyak instrumen investasi yang bisa jadi pilihan di luar sana. Anda bisa mempelajari instrumen-instrumen investasi tersebut dan memahaminya.

Sehingga Anda bisa memilih instrumen investasi yang sekiranya cocok dengan Anda. Selain itu, Anda juga bisa menentukan pilihan investasi yang sesuai dengan kemampuan keuangan Anda tersebut.

Dengan memahami instrumen investasi, kemungkinan besar Anda tidak salah pilih investasi yang diambil. Sehingga Anda paham apa yang harus dilakukan dan bisa meraup keuntungan seperti yang diharapkan untuk masa pensiun nanti.

4. Jadikan Kebiasaan dan Rutinitas Wajib

Kebiasaan berinvestasi akan sangat bermanfaat untuk Anda nantinya. Jadi jangan ragu untuk menjadikannya rutinitas wajib setiap bulannya.

Coba pertahankan kegiatan investasi yang sudah Anda terapkan. Tentu Anda akan menuai hasil yang sangat menguntungkan atas kerja keras Anda selama ini di hari tua Anda nantinya.

Baca Juga: Pilihan Investasi dengan Modal Receh Mulai Rp10 ribu

5. Tempatkan Dana di Beberapa Instrumen Investasi

Yang tak kalah penting juga untuk diperhatikan agar dana pensiun aman di masa tua nanti, adalah dengan menempatkan dana di beberapa instrumen investasi. Seperti yang banyak orang bilang, ‘Letakkan telur dalam beberapa keranjang’.

Tak lain hal itu bertujuan untuk menyiasati berbagai risiko investasi yang ada. Ketika salah satu instrumen investasi kurang menguntungkan, Anda masih punya jenis investasi lainnya yang bisa diandalkan. Sebab setiap jenis investasi memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda.

6. Menentukan Pengeluaran Mana yang Lebih Mendesak

Menentukan pengeluaran mana yang menurut Anda lebih mendesak juga perlu jadi perhatian dalam jurus berinvestasi. Jadi Anda bisa mendahulukan pengeluaran prioritas tersebut.

Kemudian Anda bisa mengurangi beberapa pengeluaran yang memang tidak terlalu dibutuhkan. Semakin banyak Anda mengurangi pengeluaran yang tidak penting, maka semakin besar investasi yang bisa Anda kumpulkan.

Beberapa hal yang bisa Anda kurangi adalah seperti kebiasaan merokok, minum kopi di warung, nonton di bioskop, travelling, atau kebiasaan membeli makan di luar. Hal-hal seperti ini ternyata bisa membuat keuangan Anda kacau.

Mungkin jika Anda melakukannya sesekali masih bisa ditoleransi, sekadar membuang rasa bosan dan mencari udara segar. Tapi kalau sudah berlebihan, keuangan pun akan berantakan.

7. Jangan Segan Mencari Pekerjaan Sampingan

Untuk bisa mengumpulkan sebanyak-banyaknya investasi dana pensiun, salah satunya adalah mencari pekerjaan sampingan yang bisa Anda lakukan. Daripada Anda menghabiskan waktu luang yang Anda miliki begitu saja, lebih baik Anda menggunakannya untuk melakukan hal yang lebih bermanfaat.

Jika Anda memiliki kerja sampingan tentu akan semakin membantu upaya Anda dalam mengumpulkan uang investasi hari tua. Contohnya, Anda bisa mulai membuka usaha toko online, kerajinan tangan, kue, baju, perlengkapan sekolah, dan lain-lain.

Anda juga bisa memanfaatkan kendaraan Anda di akhir pekan sebagai ojek online bila punya kendaraan pribadi. Namun Anda harus tetap mengutamakan kesehatan Anda meski banyak aktivitas yang harus Anda jalani.

8. Mengajukan Kenaikan Gaji Atas Prestasi yang Anda Berikan

Saat Anda mendapat pujian atas prestasi yang Anda berikan ke perusahaan, inilah saat yang tepat untuk Anda meminta kenaikan gaji pada atasan. Sangat sedkit persentase Anda akan mendapat penolakan.

Biasanya ini adalah cara yang tepat untuk bisa memperbaiki ekonomi Anda. Meski sebagian besar orang tidak ingin meminta kenaikan gaji karena takut justru mendapat penolakan dari atasan, tidak ada salahnya untuk Anda coba.

Dengan gaji yang lebih besar, tentu membuat Anda semakin mudah untuk mengatur keuangan Anda dan mampu menyisihkan lebih banyak uang untuk investasi dana pensiun Anda. Dengan begitu, Anda bisa lebih cepat dalam mengumpulkan dana buat investasi.

Tak Ada Kata Terlambat untuk Mulai Berinvestasi

Sebaiknya saat ini, Anda mulai melakukan investasi sedikit demi sedikit. Ini akan menjadi langkah Anda untuk menuju hidup yang lebih sejahtera nantinya saat memasuki usia pensiun dari pekerjaan Anda sekarang. Tidak ada kata terlambat untuk memulai sebuah investasi. Jadi, inilah saatnya Anda untuk mencoba enam langkah di atas.

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com