Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Kebiasaan "Bodoh" Milenial yang Bikin Boros Uang

Kompas.com - 17/06/2019, 07:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com — Bukan rahasia lagi milenial senang menumpuk utang kartu kredit, utang besar-besaran. Dengan biaya hidup yang semakin mahal, utang-utangnya pun semakin dalam.

Kevin O'Leary, seorang miliarder yang juga bintang acara Shark Tank seperti dikutip dari CNBC.com, Senin (17/6/2019), mengatakan, statistik menunjukkan bahwa generasi milenial masih menghabiskan uang untuk hal-hal yang bila tidak dilakukan, hal itu merupakan penghematan yang sangat besar.

Lalu, apa sajakah kebiasaan hidup milenial yang membuatnya boros dan perlu cepat-cepat dihentikan untuk melakukan penghematan?

Baca juga: Zaman Sudah Canggih, Ini Tren Dompet yang Lagi Digandrungi Milenial

1. Kopi

"Kopi seharga 4 dollar AS (atau sekitar Rp 50.000) sangat bodoh," kata Kevin O'Leary.

"Dengar, aku tahu aku akan mendapatkan surat kebencian dari semua merek kopi. Tapi kopi buatan sendiri hanya seharga 18 sen. Sampai kamu memiliki tabungan dan telah melunasi utang kuliah. Jangan membeli kopi seharga 4 dollar AS, saya melarangnya," lanjut O'Leary.

Harga secangkir kopi sangat bervariasi di seluruh dunia. Secangkir kopi Starbucks di Amerika rata-rata di kisaran 2,75 dollar AS. Namun, di New York kopi Starbucks dihargai lebih mahal, yakni 3,25 dollar AS untuk Cappuccino ukuran tall.

Merek berlogo wanita berwarna hijau itu membanderol harga jauh lebih mahal di Eropa, Timur Tengah, dan Asia Selatan. Rata-rata berkisar 6-8 dollar AS per cup atau setara Rp 80.000 hingga Rp 100.000 (jika 1 dollar AS sama dengan Rp 14.200).

Asal tahu saja, menurut Acorns (aplikasi investasi personal) selama tahun 2018 rata-rata orang AS menghabiskan 1.100 dollar AS (Rp 15,6 juta) per tahun untuk membeli kopi atau sekitar 92 dollar AS (Rp 1,3 juta) per bulan.

Jumlah itu merupakan 30 persen lebih yang ditanamkan sepertiga orang Amerika untuk berinvestasi.

2. Sepatu

Selain kopi, penghematan besar bisa didapatkan jika kamu mengontrol pembelian sepatu. O' Leary mengatakan, seseorang tidak perlu mempunyai lebih dari 4 pasang sepatu. Kamu bisa menggunakan sandal jepit untuk pekerjaan ringan dan 2 pasang sepatu resmi.

"Kamu bodoh jika membeli banyak sepatu. Karena kamu tidak akan pernah memakainya, sepatu-sepatu itu hanya akan terpajang di rak bertahun-tahun," kata O'Leary.

Dalam hal sepatu, wanita tampaknya merupakan pelanggar terburuk. Pengecer sepatu DSW menunjukkan, 75 persen wanita di AS memiliki 20 pasang sepatu tahun 2018. Sementara rata-rata pria hanya memiliki 12 pasang.

Adapun aplikasi perbandingan kartu kredit CreditDonkey melaporkan, rata-rata orang membeli 7,8 pasang sepatu per tahun. Selain itu, laporan Psychology Today menemukan, dari semua pasang sepatu yang dimiliki, kebanyakan orang secara teratur hanya mengenakan 3 hingga 4.

3. Celana jeans

O'Leary menyebutkan, seseorang tidak harus memiliki lebih dari tiga pasang celana jeans.

"Jika kamu memiliki lebih dari tiga pasang celana jeans, yang satu hitam, satu putih, dan satu jeans asli, kamu idiot. Kamu memiliki terlalu banyak, kamu tidak membutuhkan itu," katanya.

Menurut menurut situs keuangan pribadi howstuffworks.com, saat ini sepasang jeans rata-rata berharga sekitar 60 dollar AS. Berarti orang-orang Amerika menghabiskan 38,5 juta dollar AS per hari dan 14 miliar dollar AS per tahun hanya untuk celana jeans.

Berdasarkan perbandingan kartu kredit CreditDonkey, harga jeans wanita rata-rata 10 persen lebih tinggi daripada pria. Secara umum, wanita berusia 16 tahun ke atas menghabiskan 76 persen lebih banyak membeli celana jeans daripada pria di usia yang sama.

Sementara rata-rata orang dewasa berusia 25-34 tahun menghabiskan 161 dollar AS per bulan untuk pakaian.

Penghematan

Kalau ke-3 kebiasaan itu ditinggalkan, berapa yang bisa kamu hemat?

Investor yang juga selebriti itu mengatakan, jika berhasil menghilangkan tiga kebiasaan itu, kamu akan menghemat 10 persen dari gaji. Jika gaji kamu Rp 10 juta, berarti bisa menghemat Rp 1 juta.

Dalam setahun, kamu bisa menghemat sampai Rp 12 juta. Jika hal itu terus dilakukan bertahun-tahun sampai berusia 65 tahun, tebak berapa yang bakal kamu hemat?

"Jadi, jika kamu tergiur untuk membeli sesuatu di lain hari, ingat apa yang saya katakan saat ini," kata O'Leary.

Baca juga: Survei: Sebagian Besar Milenial Hidup dari Gaji ke Gaji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com